banner 468x60

Heboh di Twitter, Seorang Wanita Curhat Alami Pelecehan Pegang Bokong Di Cikarang Timur

  • Share
banner 468x60

BEKASI, Guecikarang.co.id – Viral di sosial media Twitter, sebuah akun yang bernama @yuniatwt, menjadi korban pelecehan seksual, oleh orang yang tak dikenal saat sedang berolahraga pagi, pada Selasa, (09/11/2021) pagi.

Dalam cuitannya tersebut, ia mengungkapkan jika, pada saat melakukan lari pagi (jogging), di daerah pamahan, Cikarang Timur.

banner 468x60

Ia mengungkapkan jika pada saat berolahraga , memakai pakaian yang tertutup.

“Pagi jam 6.00 tadi, saya mengalami pelecehan seksual (fisik) saat sedang melakukan aktivitas pagi biasa, yaitu lari di daerah Pamahan, Cikarang.

Pakaian saya tertutup, legging panjang, baju lengan atas tertutup,” ujar Yunia dalam cuitannya, Selasa (09/11/2021).

Tak beberapa lama, tiba tiba ada pria berbadan gemuk menaiki motor besar, dan langsung memegang bokongnya.

Karena korban tak memakai kaca mata, jadi kondisi tersebut nampak terlihat rabun, dan menbuat ia sempat harus menahan tangis akibat pelecehan yang terjadi olehnya pagi itu.

“Cowok gendut—naik motor semacam Megapro/Vixen (gak jelas karena saya ga pake kacamata, alias rabun)— telah memegang pantat sebelah kanan saya. Mau nangis tapi tetep hrs compose myself, ini ngetik tweet ini juga tangan gemeter. Saya marah. Pengen ngeluarin banyak kata kata kotor,” ungkap nya

Dengan rasa kesal, Yunia (26) mengatakan bahwa pelaku tersebut bukanlah oknum, karena menurut nya si pelaku melakukan hal itu karena terbentuk pada lingkungan nya ia sendiri.

Ia juga, mengungkap jika pada banyak kasus pelecahan yang terjadi di jalan jalan ketika sendiri, setiap Korban harus berani mengungkapkan Suaranya.

“Ngapain bilang oknum? Orang yg melakukan pelecehan seksual itu sebuah pola pikir, yg mana terbentuk karena struktur sosial. Kalo kita diem aja dan ga pernah speak up, gak akan ada orang yg ngerasa aman lagi untuk berada di area umum,” keluhnya

Menurut Yunia, kejadian tersebut terjadi padanya sudah sebanyak dua kali. dikatakan nya yang pertama ia juga sempat di lecehkan ketika naik sepeda (berolahraga).

“Ini kedua kalinya saya mengalami kejadian yg merugikan saya. Pertama saya kena stalk juga oleh cowok ketika sedang olahraga sepeda. Kedua, ini saya langsung mendapat pelecehan secara fisik,” sambungnya

“The many reasons males hidup sampe tua di sini. Primitif pola pikirnya, sampe kapan?,” keluh kembali dalam cuitannya.

Yunia merupakan warga asal Cikarang Timur. Kepada sang pelaku yang melakukan pelecehan tersebut, ia berharap jika pad Keluaga si pelaku dikemudian hari tidak mendapatkan perlakuan yang seperti dirinya.

Hal itu cukup membuat ia terpukul, dan trauma atas peristiwa yang terjadi saat berolahraga beberapa waktu lalu.

“Buat bapak yang tadi sudah melecehkan saya, semoga istri, kakak perempuan, ibu dan/atau anak perempuan Anda tidak perlu mengalami hal traumatis seperti yg Anda lakukan thdp saya tadi,” bebernya

Saat dihubungi awak media,ia mengatakan jika tak memiliki bukti cukup untuk melaporkan ke pihak berwajib.

Selain itu, dikawasan tempat ia berolahraga tidak ada kamera pengawas CCTV.

“Saya memutuskan untuk tidak membuat laporan, Karena pertama, saya tidak punya bukti yg cukup. Di kawasan itu tidak ada CCTV dan/atau saksi mata yg membantu saya,” sambungnya

Ia merasa lebih memiliki banyak suara atas keresahan yang ia tuang di sosial media, yang mungkin juga dirasakan oleh perempuan diluar sana dengan perlakuan yang sama.

“Kedua, rasanya lebih mudah kalo saya menuangkannya di media sosial secara agar membantu menyebarkan awareness Kepada masyarakat sekitar,” pungkasnya, Kamis (11/11/2021)

banner 468x60
Editor: Ipang
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *