BEKASI, Guecikarang.co.id – Kondisi memprihatinkan dua kakak beradik yatim piatu, Debita (15) dan Kamil (13) warga Kampung Cibeber, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, yang sehari-hari berharap bantuan dari tetangga dan warga sekitar untuk sekedar makan dan keperluan lainnya.
Sejak hampir sebulan yang lalu ditinggal sang ibu meninggal dunia, Debita mengaku, Ia bersama adiknya, untuk keperluan sehari-hari keduanya berharap dari uang dari hasil penjualan botol bekas yang mereka kumpulkan. serta pemberian warga disekitar.
“Bapak sama ibu udah gak ada (meninggal dunia), kalau ibu belum lama meninggalnya, sebelumnya emang sempat sakit” kata Debita, Minggu (14/11/2021).
Debita untuk saat ini mengaku khawatir kehilangan tempat tinggal, pasalnya, Ia bersama warga lainnya di lokasi bantaran kali Ciherang terancam digusur terkena dampak dari proyek normalisasi aliran kali Ciherang.
“Iya waktu mamah masih ada bilangnya sih disini numpang tiap itu bayar, tapi sekarang mau digusur, kemaren dapat surat katanya mau digusur, gak tau saya mau kemana” ungkap remaja putri berusia 15 tahun tersebut.
Terkait hal tersebut, Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi bersama tim bedah rumah PP mendatangi kediaman dua anak yatim tersebut dan memberikan bantuan berupa Bahan Material Bangunan.
H. Dillay sebagai ketua Tim Bedah Rumah PP mengatakan, mendengar hal tersebut Ketua MPC PP Kabupaten Bekasi H. Apuk Idris mengintruksikan dirinya dan anggota tim bedah rumah untuk mendatangi kediaman Debita dan Kamil.
“Atas intruksi ketua MPC kita mendatangi dua anak yatim yang terkena penggusuran didampingi aparat Desa Simpangan, dalam kunjungan kami memberikan bantuan bahan bangunan . ” Ujar H. Dilay
Lanjutnya, Untuk lahan yang ditinggali oleh anak tersebut yang merupakan tanah pengairan. Ormas Pemuda Pancasila bekerjasama dengan Aparatur Desa Simpangan mengalokasikan ke tanah TKD.
” Kita sudah bekerjasama dengan aparat desa, nantinya kediaman kedua anak yatim tersebut kita pindahkan ke tanah TKD, untuk bahan bangunannya 100 ℅ kita sudah siapkan. “Paparnya
Dirinya berharap agar pembangunan rumah dua anak yatim piatu tersebut agar secepatnya dibangun,untuk biaya pembangunan seratus persen ditanggung oleh Ormas Pemuda Pancasila