banner 468x60

Suporter Sepak Bola Antar Kampung di Cikarang Berujung Ricuh

  • Share
banner 468x60
Wawancara Sporter

BEKASI – Pertandingan sepak bola antar kampung yang memperebutkan Piala Karang Asih Cup yang diselenggarakan di Stadion Mini Cikarang, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa (14/12/2021) berujung ricuh. Dalam match tersebut mempertemukan kedua tim, yakni RW 01 A melawan RW 03 A.

Kericuhan yang disebabkan kesalahpahaman antar suporter RW 01 dangan wasit yang memimpin pertandingan lantara tidak terima Tim pendukungnya mendapatkan kartu merah saat berlangsungnya pertandingan, hingga diujung berjalannya pertandingan di menit-menit akhir pertandingan itu meluas hingga terjadi aksi melempar gelas aqua dan botol minuman. Namun dengan kesigapan aparat TNI Polri yang berjaga, kekacauan dapat ditangani.

banner 468x60

Sementara itu, Kepala Desa Karang Asih Samsu Dawam menjelaskan pertandingan sepak bola yang digelar merupakan pertandingan Kades Cup.

“Wasit yang kami datangkan enggak ada yang mau mimpin pertandingan, karena tahu biasanya kalau RW 01 yang tanding, tensinya panas, sehingga saya sebagai kepala desa berinisiatif jadi wasit. Biar pertandingan kondusif, walaupun saya hanya kepala desa, paling tidak ada lah yang masih menghargai saya di lapangan,” ucapnya Samsu Dawam saat dimintai keterangan. Kamis, (16/12/2021).

Samsu Dawam mengatakan, setelah mengetahui adanya kericuhan, pihaknya bersama aparat Polri dan TNI langsung segera meredam situasi agar kedua kampung tersebut, tidak terlibat bentrokan fisik.

“Sebetulnya tidak mengarah seperti itu, tidak ada kekerasan apapun. Dalam pertandingan ada pengadil lapangan, karena ketidakadapuasan kekalahan mungkin mereka sehingga banyak yang terjadi diluar lapangan,”kata dia.

“Saya rasa kejadian seperti ini sering terjadi dimana pun, kami tidak menanggapi secara serius. Seharusnya kan ajang sepak bola ini sebagai pertemuan silaturahmi,”ungkapnya.

Selain itu, menurut Agung dari suppurter berasal dari RW 01 merasa keberatan. Disebabkan karena wasit adalah seorang yang seharunya menjadi tamu kehormatan.

“Sempat kaget, Wasit saat itu dipimpin oleh Kades karangasih. Yang seharunya jadi tamu, bukan menjadi wasit dan sangat disayangkan juga saat menjadi wasit (Kades) banyak kecurangan yang terjadi. Sempat saat itu pun menadi kericuhan,”pungkas Agung.

Agung supporter RW 01, meminta kepada pihak panitia untuk menstop pertandingan ini untuk segera mundur semua pemain.

“Kami meminta klarifikasi dari pihak penyelenggara khususnya, untuk meminta maaf secara langsung. Atas tindakan dicekik (saat ricuh) yang dilakukan salah satu oknum dari panitia tersebut kepada supporter RW 01,”tegasnya.

banner 468x60
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *