Kabupaten Bekasi, Guecikarang.co.id – 26 warga diduga keracunan massal pasca makan makanan di kegiatan halalbihalal di Perum Villa Mutiara Blok F RT 16/07, hari Minggu, (12/6), kemarin. Berdasarkan laporan dari bidan SPKS pada selasa malam, (14/6), terlapor 29 warga yang mengalami kondisi sakit perut, muntah, mencret dalam 1 komplek tersebut.
” Kami tim gerak cepat puskesmas sukadami, bersama dengan promkes, kesling, bidan desa, surveillance dan juga SPKS saat ini akan mengadakan proses lanjutan untuk mitigasi kecurigaan terhadap resiko keracunan bagi warga yang makan makanan pada hari minggu, 12 juni 2022 di villa mutiara cikarang di rt 07/rw 16, desa ciantra, kecamatan cikarang selatan,” kata Kepala UPTD Puskesmas Sukadami, dr. Adi Pranaya, Rabu (15/6).
Adi menjelaskan, kecurigaan dari hari selasa malam banyak sekali warga yang datang untuk berobat ke SPKS, ke bidan kemudian dilacak dan dilaporkan ke puskesmas dan ternyata ada kurang lebih 26, 29 orang sampai pagi ini, yang menderita keluhan sakit perut dan diare atau mencret.
” langkah yang kami lakukan sebagai tim gerak cepat adalah tadi malam segera melakukan mitigasi pemeriksaan dan juga pelacakan dan sampai dengan saat ini kami akan melakukan pos puskesmas keliling di wilayah tersebut untuk melakukan pengobatan dan pemeriksaan ulang,”terang Adi.
Ia menyatakan, saat ini dari tim akan melakukan upaya pengumpulan sampel makanan pada hari minggu tersebut berupa nasi, lauk dan juga sayur serta air minum dari 3 catering yang menyuplai makanan pada hari tersebut.
” langkah berikutnya adalah melakukan pelacakan, pemeriksaan dengan formalin, boraks dan juga pewarna dan mengirim sampel ke labkesda untuk pemeriksaan lanjutan mengenai bakteri E coli dan sebagainya. kami mohon support dan juga upaya bagi pencegahan resiko keracunan di wilayah kerja uptd puskesmas sukadami,” pungkasnya. (Is/red/Metro_Cikarang)