BEKASI,guecikarang.co.id – Seorang pria lanjut usia ditemukan tewas tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di Kampung Bojong Koneng Warung Bambu RT 02/09, Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/2/23).
Pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu awalnya terlihat datang menggunakan jasa ojek ke lokasi kejadian, dan oleh warga sempat berbincang-bincang.
Menurut Omi (43), pria tanpa identitas itu sempat bercerita bahwa dirinya sedang kesal dan depresi akibat perlakuan anaknya, yang mengusirnya dari rumah lantaran sudah tidak memiliki pekerjaan.
“Dia datang juga sudah kaya orang nangis, saya tanya engkong mau kemana? Dia bilang dari Wadas (Karawang) mau ke Pulo Gebang (Jakarta),” ujar Omi warga disekitar lokasi kejadian.
“Nah dia sempet nanya, kereta kalau lewat jam berapa aja, dia bilang juga kesal sama anaknya karena diusir karena udah gak kerja,” lanjutnya.
Korban sempat dicegah oleh sejumlah warga, namun korban secara tiba-tiba berdiri ditengah perlintasan kereta api dan tertabrak kereta api Airlangga jurusan Jakarta – Surabaya yang datang dari arah barat.
“Karena saya ngelayanin pembeli, engkong itu jalan ke arah sana (barat), terus ada kereta sempet dicegah tapi itu dia naik lagi ke tengah rel,” ujarnya.
Korban mengalami luka parah, dibagian kepala dan badan sebelah kiri, hingga tewas seketika di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi tidak menemukan identitas dari tubuh korban, hanya ditemukan sebuah tas plastik berwarna putih berisi pakaian milik korban.
“Iya kalau ciri-ciri itu engkong itu orangnya tinggi, agak bersih, pakai kupluk sama kacamata hitam, dia bawa plastik dalamnya pakaian baju sama celana,” kata Omi.
Guna kepentingan otopsi, jasad korban langsung di evakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi. Sementara itu, identitas dan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya masih dalam penyelidikan Polsek Cikarang Barat.
