Terkait lomba tersebut telah diadakan wawancara oleh 8 kementerian via Zoom pada Hari Rabu (20/03/2024) jam 08.30 – 15.30 wib.

Rahmat menyebut, desa mendapatkan anggaran dari tiga tingkatan pemerintahan. Yakni Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan serta Belanja Negara (APBN).

Saat ini desa di Kabupaten Bekasi berjumlah 179 desa. Anggaran yang diterima setiap desa berbeda-beda.

“Rata-rata dengan APBD kabupaten, provinsi, dan pusat, Rp4 miliar sampai Rp7 miliar per tahun. Karena tergantung potensi di masing-masing desa,” katanya.

Rahmat menjelaskan, pencarian anggaran desa berlangsung beberapa tahap. Desa yang masuk dalam kategori mandiri mendapatkan pencairan dalam tiga tahap. Sedangkan desa yang tidak termasuk dalam kategori mandiri mendapatkan pencairan dalam dua tahap.

Realisasi anggaran desa ini diatur sesuai dengan rincian dan pedoman yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, anggaran dari APBD dialokasikan untuk pembayaran gaji atau honor.

Selanjutnya, anggaran dari pemerintah provinsi digunakan untuk pembangunan fisik, sementara anggaran dari pemerintah pusat, misalnya, difokuskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Laporan pengerjaan diserahkan setiap pencarian. Lalu mau ke tahap berikutnya, mereka harus menyerahkan SPJ untuk diverifikasi. Setelah selesai diverifikasi dan memang sudah sesuai baru kita berikan pencairan berikutnya,” ucapnya. (iswadi/mil/red)

Kades Ciantra menurunkan alat berat Excavator atau Beko untuk memperbaiki saluran air (Drainase) tersebut sepanjang 140 meter yang berada di Villa Mutiara Cikarang.

Menurut Bang Bulle Perbaikan saluran air tersebut untuk mencegah banjir di wilayah Desa Ciantra saat musim penghujan yang sebentar lagi akan datang.

“Seperti kita ketahui, musim hujan sudah mulai walaupun puncaknya nanti pada akhir atau awal Tahun 2024, maka dari itu kami pemerintah desa Ciantra mengantisipasi agar warga kami tidak terkena banjir akibat saluran air tidak lancar”. Ungkap Kades Ciantra.

Bang Bulle juga berharap dan berpesan kepada warganya untuk selalu menjaga kebersihan Lingkungan sekitar.

“Kami juga berharap dan menghimbau kepada warga Desa Ciantra, untuk selalu menjaga kebersihan Lingkungan sekitar, seperti buang sampah jangan sembarangan, membersihan sampah atau rumput liar di saluran air, supaya aliran air mengalir dengan baik tidak terhalang oleh rumput liar ataupun sampah” lanjut Bang Bulle. (is/red)

Pemerintah Desa Ciantra Melalui TP PKK Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Mengadakan Bansos bantuan air bersih untuk Desa Ridogalih dan Ridomanah Kecamatan Cibarusah, serta nagacipta Kecamatan Serang Baru. Rabu (11/10/2023)

Ketua TP PKK Ibu Acih Warsiah, mengatakan Bantuan Sosial ini sebagai bentuk kepedulian Pemdes Ciantra melalui TP PKK

“Kami dari Pemdes Ciantra melalui TP PKK ikut prihatin atas terjadinya kekeringan di wilayah kabupaten Bekasi, maka dari itu kami menyalurkan air bersih buat warga yang terdampak kekeringan seperti Desa Ridogalih, Ridomanah dan nagacipta sebanyak 3 Tangki” ungkap Ketua TP PKK Desa Ciantra, Ibu Lurah Acih Warsiah.

“Bantuan air bersih yang dilakukan oleh Pemdes Ciantra ini sebagaimana yang sudah dikeluarkan surat keputusan oleh Pj Bupati Nomor HK.02.02/Kep.599-BPBD/2023 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, maka dari itu kita sebagai Pemdes Ciantra melalui TP PKK harus ikut peduli dan membantu saudara-saudara kita yang terdampak kekeringan”. Tambahnya. (is/red)

Sebelum acara dimulai di halaman Desa Ciantra diadakan Seremonial dan kreasi olahan Pangan, kegiatan donor darah untuk umum, dan gelar pangan murah.

Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Ciantra Mulyadi Fernando alias Bang Bulle, Camat Cikarang Selatan H. Muhammad Said, SE, Msi, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah Setiono, SH, S.I.K, MH, Danramil, Forkopimcam Kecamatan Cikarang Selatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, dan Anggota Dewan Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Ciantra memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Saya selalu Kepala Desa Ciantra, mewakili warga desa Ciantra mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bekasi, karena desa Ciantra dipercaya untuk menjadi tempat acara Hari Pangan Sedunia Tahun 2023 dan alhamdulillah Desa Ciantra mendapatkan bantuan beras sebanyak 1.648 paket, untuk warga Ciantra, per paket berisi beras 6 kg dan bantuan sembako sebanyak 250 paket”. Ungkap Bang Bulle selaku kepada desa Ciantra dalam sambutannya.

Selanjutnya Sekertaris Daerah Kabupaten Bekasi Drs. Dedy Supriyadi, MM mengumumkan Kreasi Olahan Pangan Se Kecamatan Cikarang Selatan, yang dimenangkan oleh Desa Ciantra. (is/red)

Pada Musrenbangdesa itu salah satu warga desa serang Iswadi (44) mengusulkan adanya pembangunan Sekolah Negeri, baik itu SMP maupun SMA. Pasalnya di Desa serang belum ada sekolah itu.

” Iya saya selaku warga desa serang mengusulkan adanya pembangunan sekolah negeri, baik itu SMP maupun SMA. Sebab di desa serang ini tiap tahun atau tiap bulannya jumlah warga pasti bertambah sementara jumlah sekolah belum ada tambahan,” kata Iswadi, Senin (16/10).

Menanggapi usulan tersebut, Kepala Desa Serang, Irwan Handoko mengatakan fasilitas pendidikan untuk SD Negeri di Desa serang hanya ada 2. Sedangkan sekolah menengah keatas hanya ada MTsN Negeri 4 Kabupaten Bekasi.

” Memang terkadang warga kita punya keinginan sekolah untuk di sekolah SMP Negeri, cuman karena keterbatasan dengan zonasi dan prestasi ini yang menjadi kendala bagi warga kita untuk mengenyam pendidikan di sekolah tersebut,” kata Irwan.

Irwan menjelaskan, pada dasarnya pemerintah desa serang juga ingin adanya fasilitasi SMP maupun SMA Negeri. Usulan warga ini juga agar menjadi Perhatikan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan.

” Ini menjadi perhatian untuk pemerintah Kabupaten Bekasi khususnya dinas Pendidikan agar menjadi perhatian, sebab warga di desa kita ini setiap tahunnya terus meningkat, sementara jumlah sarana pendidikan terbatas,” bilangnya.

Meski begitu ia mengaku bahwa di Desa serang tidak ada lahan yang luas untuk di bangun gedung sekolah. Adapun lahan fasos fasum di setiap perumahan tidak mencukupi untuk bangunan gedung sekolah baru.

” Nah sekarang kalau misalkan ada anggaran untuk pembangunannya kalau lahan yang mau dibangunin nggak ada mau dibangun di mana ?, inilah perlu kajian dari semua pihak agar kebutuhan sarana pendidikan di wilayah desa-desa khususnya di desa serang bisa terpenuhi,” pungkasnya. (Is/red)

Dalam rapat Minggoan tersebut, dipimpin langsung oleh Kepada Desa Serang Irwan Handoko, SH. Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah Setiono, S.I.K, S.H, M.H, Bhabinkamtibmas Desa Serang Aiptu Edi Yanto, Sekdes Serang Romliyadi, Ketua BPD Bubun, S.Ag beserta Anggota, Para Kadus, RT, RW, Linmas Se Desa Serang, Ketua PKK beserta Anggotanya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Toko Pemuda Desa Serang.

Pada rapat minggon tersebut, Kades Serang Irwan Handoko, SH menyampaikan beberapa hal pembahasan terkait persiapan pelaksanaan berbagai jenis kegiatan, diantaranya persiapan menghadapi hari Pangan sedunia dan desa Digital.

“Kegiatan Hari Pangan sedunia akan dilaksanakan pada Tanggal 16 Oktober dan 18 Oktober pemerintah Kabupaten Bekasi mengadakan perayaan Hari Pangan sedunia yang akan dilaksanakan di Desa Ciantra”. Ungkap Kades Serang Irwan Handoko dalam keterangannya yang disampaikan ke Media Gue Cikarang.

Kades Serang juga menjelaskan bahwa nantinya dalam perayaan tersebut masing-masing Desa yang berkaitan dengan Pangan akan ditampilkan makanan-makanan tradisional hasil Desa Masing-masing.

Selain pembahasan tersebut Kades Serang Irwan Handoko, SH menginformasikan bahwa Desa Serang menjadi tiga Besar Desa Digital di Kabupaten Bekasi.

“Desa Serang masuk Tiga Besar yang ada di Kabupaten Bekasi kaitan Desa Digital, dan Alhamdulillah Desa Serang ditunjuk dan dipercaya untuk mewakili Kabupaten Bekasi, dan Insyaallah dalam waktu dekat akan ada dari media Eletronik (TV), dari TVRI akan mewawancarai terkait Desa Digital tersebut”.

Pada kesempatan yang sama, Polsek Cikarang Selatan yang hadir dalam Rapat Minggoan tersebut memberikan himbauan Kamtibmas agar semua pihak selalu menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing.

“Kami Polsek Cikarang Selatan berharap kepada pemerintah Desa Serang, untuk selalu menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing dan aktif berkomunikasi memberikan informasi terkait situasi Kamtibmas ke Polsek Cikarang Selatan”. Ungkap Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah Setiono, S.I.K, S.H, M.H (Iswadi/red)

Kepala Desa Serang, Irwan Handoko, SH mengatakan, pengajian tersebut diadakan setiap satu bulan dua kali sebagai kegiatan rutin untuk menjalin tali silaturahmi bagi masyarakat dan Seluruh Pemdes Serang.

“Pengajian ini untuk menjalin Silaturahmi antar warga dan Pemdes Serang” ujarnya.

Irwan Handoko, SH menjelaskan, dalam pengajian ini di Desa Serang sudah berjalan dari tahun 2018 yang menghadirkan penceramah KH. Syukron Ma’mun, Pembaca Tawasul Ustad Umar Al Afghani, Pembaca doa Ustad Tohirudin.

“Alhamdulillah pada pengajian bulanan ini diikuti kurang lebih 50 orang, Seluruh Pemdes Serang dan ibu-ibu PKK yang ada di wilayah kami,” ucapnya.

Dirinya berharap dengan adanya pengajian rutin ini warga bisa terus menuntut ilmu dan mendengarkan tausyiah dari penceramah, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

“Sehingga capaiannya adalah untuk menjaga kerukunan, mempererat persatuan dan kesatuan, juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk dirinya, keluarga bahkan anak-anaknya,” katanya. (Iswadi/red)

Kegiatan yang dimulai dari pagi hingga siang ini diikuti ibu-ibu PKK dan juga remaja desa ciantra. Perlombaan senam makin meriah dengan seragam yang digunakan berbeda dari biasanya, seperti ada yang memakai pakaian batik, adat jawa dan juga batak.

Kepala Desa Ciantra, Mulyadi Fernando mengatakan, animo masyarakat desa ciantara dalam menyambut Hut RI dan Hut Kabupaten Bekasi ini sangat tinggi. Itu dibuktikan dengan adanya lomba senam ini.

” Ini sangat luar biasa, sangat kompak, saya sangat senang. Disini kita mengadakan perlombaan setiap tahun sekali untuk ajang silaturahmi antara warga perkampungan, perumahan, dan juga pemerintah desa ciantra,” kata Mulyadi, Minggu (14/8).

Ia mengatakan, para peserta lomba senam antar RW ini merebutkan hadiah dengan total Rp 20 juta rupiah. ” 20 juta rupiah ini dibagi untuk 16 RW, dari juara pertama hingga 4. Yang lainnya walaupun tidak juara mendapatkan bonus hadiah hiburan sebesar 500 ribu/peserta,” ujarnya.

Selain lomba senam sehat, sambung Mulyadi, olah raga lainnya ada 9 cabang olahraga yang diperlombakan, seperti sepak bola, bola voli, bulu tangkis, tenis meja dan yang lain-lainya, termasuk karnaval yang akan diadakan pada tanggal 17 Agustus.

” Iya kita berharap perlombaan-perlombaan tahun depan lebih meriah dan para ibu-ibu lebih kompak lagi,” kata pria yang akrab dipanggil Bang Bulle ini.

semetara itu, peserta Yanti Suhanti warga dan juga anggota tim senam sehat dari RW 10 desa ciantra mengaku sangat senang dengan perlombaan senam sehat yang diadakan pemerintah desa ciantra ini.

” Kegiatan ini sangat luar biasa, sangat termotivasi, apalagi ibu ibu ini sangat peduli dengan kesehatan.Harapan kita tahun depan lebih meriah dan hadiahnya lebih besar lagi,” katanya.(Iswadi/red)

” Untuk melaksanakan Pilkades berarti di tahun 2024 tapi kita juga melihat dari sisi keuangan dan juga memiliki banyak hajatan yaitu Pemilu 2024,” kata Dudi, Kamis (25/5).

” Jadi ada kemungkinan Pilkades 154 Desa ini akan diundur. Bisa di tahun 2025 akan tetapi untuk bulannya kita belum bisa mematikan,” lanjutnya.

Meski nantinya Pilkades ini berlangsung pada tahun 2025 mendatang, masa jabatan kepala desa periode 2018-2024 tetap selesai pada september 2024.

” Berarti akan ditunjuk Pj Kades dari ASN hingga Pilkades selesai. Tapi selama proses pengisian Pj ini roda pemerintah desa di pimpin plt yakni Sekdes, bisa seminggu atau dua minggu lamanya proses penerbitan SK Pj ini turun,” terangnya.

Jika ada Kades yang tidak akan mencalonkan lagi sebagai Calon Kepala Desa. Dudi mengatakan bahwa jabatan kepala desa tidak ada perpanjangan.

” Artinya mencalonkan kades lagi atau tidak, jabatan kepala desa yang sudah enam tahun berhenti dan di lanjutkan oleh Pj Kades yang sudah di tunjuk Bupati,” pungkasnya. (Iswadi/red)