Tega..! 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah Dijual Keluar Negeri

  • Share

Guecikarang – Sebanyak 415 juta liter minyak goreng yang harusnya dijual di dalam negeri. Minyak goreng tersebut justru dijual ke distributor luar negeri.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan terjadi kebocoran minyak goreng murah hasil domestic market obligation atau DMO di tingkat distributor yang menyebabkan harga tertahan tinggi hingga pekan ini.

Kebocoran distribusi itu, kata Lutfi, disebabkan karena minyak goreng harga murah itu sebagian disalurkan ke industri dan diselundupkan ke luar negeri mengikuti harga internasional yang relatif tinggi ketimbang harga jual domestik.

Muhammad Lutfi mengatakan pihaknya akan menindak tegas oknum yang menimbun minyak goreng murah. Ia bersama dengan satuan tugas (Satgas) pangan dan Kementrian Lembaga (K/L) siap membawa oknum yang menghambar pasokan distribusi ke jalur hukum.

“Kemendag bersama Satgas pangan dan seluruh kementrian lembaga akan menindak tegas oknum yang menghambat pasokan dan distribusi dengan cara menimbun,” ujar Lutfi

“Kami sudah korrdinasi melekat dengan Polri dan kami ingatkan kepada seluruh yang mengikuti tata niaga perdagangan minyak goreng ini untuk mentaati,” tandasnya.

Berdasarkan laporan Kemendag, 415 juta liter minyak goreng murah hasil kebijakan DMO sudah diterapkan sejak 14 Februari 2022. Jumlah itu disebut sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 1,5 bulan ke depan.

Namun kenyataannya, pasokan minyak goreng murah justru langak dan tidak didapat masyarakat. Jika dugaan minyak goreng murah diekspor penimbun dengan harga internasional benar, maka tindakan itu dinyatakan melawan hukum. (iswadi/red)

Writer: Iswadi Jati Pilar SerangEditor: GCNews
  • Share