Bekasi Jawa Barat,guecikarang.co.id – Kerap dijadikan kambing hitam penyebab kemacetan dan kesemberawutan lalu lintas di jalan raya RE Martadinata, pedagang kaki lima melakukan audensi dengan PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan di kantor Bupati Bekasi.
Ketua Perkumpulan Paguyuban Pedagang Kaki Lima Kabupaten Bekasi, H Abun Nurhasan mengatakan, audensi tersebut dilakukan untuk menyampaikan keluhan serta usulan para pedagang kaki lima demi terwujudnya tata kelola para pedagang agar tidak lagi menganggu aktivitas masyarakat lainnya.
“Iya, kami bertemu dengan PJ untuk menyampaikan apa saja permasalahan yang ada, serta kami juga menyampaikan beberapa usulan konsep yang mungkin bisa dijadikan solusi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mengelola kami sebagai pedagang kaki lima,” ujar Abun, Sabtu (11/5/2022).
Abun juga mengungkapkan, beberapa usulan konsep penataan dan pengelolaan pedagang yang ditawarkan PPPKL Kabupaten Bekasi. Dan menurutnya, hal tersebut diterima langsung oleh Dani Ramdan untuk dijadikan pertimbangan Pemkab Bekasi dalam memperbaiki tata kelola pedagang kaki lima di Cikarang.
“Pak PJ Dani Ramdan, sangat merespon apa yang kami usulkan, dan mendengarkan keluhan masalah yang ada. Jadi bagus ini pak PJ mau berdiskusi bareng para pedagang hampi dua jam kita saling berbincang.” ungkapnya.
Kata Abun, PJ Bupati Bekasi berjanji dalam waktu dekat akan turun langsung ke lokasi pasar tumpah dan akan mencarikan solusi bagi para pedagang, sekalipun ke depannya akan ada rencana relokasi.
