BEKASI- Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi bersama Mapolres Metro Bekasi serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bekasi melakukan monitoring ke apotek serta mensosialisasi kepada masyarakat terkait adanya kasus Gagal Ginjal Akut yang diduga berasal dari persediaan obat syirup pada anak.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dibantu Mapolres Metro Bekasi beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bekasi melakukan sosialisasi, untuk para pelaku Apotek.” tutur Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Dr. Rudi di Pasar Baru, Cikarang Utara, Selasa (25/10).
Selain itu pihaknya melakukan edukasi kepada masyarakat terkait Fenomena peyakit Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) yang viral bekalangan waktu ini.
Ia menuturkan Fenomena peyakit Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) ini diduga berasal dari persediaan Obat Sirup yang Berisiko Mengandung Cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
“Penyakit Gagal Ginjal Akut ini biasanya diawali seperti penyakit pada umumnya semacam, batuk, pilek dan panas awal mula penyakit ini diketahui terlihat dari volume urin anak yang tiba-tiba berkurang secara drastis, warna urine berubah menjadi kecoklatan kemudian tiba-tiba tidak keluar air urine,” katanya
Rudi menghimbau agar masyarakat tidak panik dan bila pasien mendadak sakit sebaiknya mendatangi petugas kesehatan, dokter, klinik dan jangan langsung membeli obat
“Untuk masyarakat kami himbau tidak boleh panik, jika kodisinya sedang sakit langsung mendatangi petugas kesehatan, agar dapat ditangani, sehingga mendapatkan obat yang tepat dan aman” imbuhnya
Meski demikian Ia menerangkan pasien penyakit Gagal Ginjal Akut ini seluruh pembiayaan pengobatannya di tanggung dengan BPJS alias gratis
“Jadi intinya tidak usah panik, kita sudah tau penangananya semua, di RSCM sudah ada antidoktum nya, jadi masyarakat tidak usah khawatir dan resah” terangnya
Jika masyarakat menemukan kasus-kasus Gagal Ginjal Akut segera melaporkan kepada petugas kesehatan agar dilakukan penanganan secara baik. tandasnya
