ANALISIS DAMPAK ONLINE SHOP TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN DI PASAR TRADISIONAL
Umamah1,Ridho Sulaeman2,Albertus Bintang Pramudya3
Manajemen, Universitas Pelita Bangsa, Bekasi, Indonesia
*Correspondence Author Email:
1umamahuum71150@gmailcom2[email protected]3[email protected]
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini dilatar belakangi dengan munculnya online shop yang mencuri perhatian pelanggan di Pasar Tradisional yang lebih tertarik dan sampai berpaling ke online shop dikarenakan banyak nya hal-hal yang lebih unggul dan mempermudah pelanggan untuk berbelanja sehingga menyebabkan terjadinya persaingan antara pedagang pakaian terhadap para pedagang online shop. Perkembang online shop di media sosial sudah semakin meningkat di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh masyarakat umum baik ibu rumah tangga, mahasiswa/i, pelajar dan banyak lainnya. Banyaknya kemudahan dalam berbelanja dan bermacam jenis produk dan jasa yang dipasarkan melalui website atau aplikasi mobile dan ditawarkan melalui alat promosi seperti adanya diskon dan gratis ongkir se-Indonesia yang membuat para masyarakat tertarik dan justru berlomba-lomba belanja menggunakan online shop untuk memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan mereka. Pembahasan dalam penelitian berkaitan dengan ilmu ekonomi khususnya dalam ekonomi mikro yaitu tentang pendapatan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan pendapatan dan ekonomi islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pedagang tradisional.
kata Kunci :Online shop, pendapatan, pasar tradisional
ABSTRACT
The problem in this research is motivated by the emergence of online stores which steal the attention of customers in traditional markets who are more interested and switch to online stores because there are many things that are superior and make it easier for customers to shop, causing competition between clothing traders and traders. online store. The development of online shops on social media has been increasing in Indonesia, and is even very well known by the general public, including housewives, students, pupils and many others. The many conveniences in shopping and various types of products and services that are marketed through websites or mobile applications and offered through promotional tools such as discounts and free shipping throughout Indonesia make people interested and actually compete to shop using online stores to meet their needs for clothing and shelter. and their food. Discussion in research related to economics, especially in microeconomics, namely about income. In this regard, the approach taken is theories related to income and Islamic economics. This research is a qualitative descriptive research. The subjects of this research are traditional traders.
keywords : Online shop, income, traditional market
PENDAHULUAN
Online shop atau yang sering disebut toko online adalah sistem belanja online yang mana pembeli dapat menanyakan harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara online, melalui berbagai aplikasi seperti TikTok Shop, Shopee, Lazada, Tokopedia, WhatsApp business, Instagram dan Facebook. Fitur belanja ini hadir di berbagai media sebagai respon terhadap meningkatnya penjualan berbagai produk setelah brand melakukan promosi melalui platfrom media sosial tersebut.
Online shop semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Pada zaman dahulu masyarakat berbelanja di pasar, sementara di zaman sekarang sudah terlihat perkembangan penjualan online yang semakin pesat dan meningkat, seperti TikTok Shop, Shopee, Lazada, Tokopedia, WhatsApp business, Instagram dan Facebook. Sebelum adanya online shop masyarakat melakukan transaksi jual beli secara langsung dipasar, namun sekarang setelah adanya online shop masyarakat tidak perlu lagi berbelanja dengan cara konvensional tetapi cukup menggunakan aplikasi online shop yang ada di smartphone. Kegiatan bisnis merupakan bagian dari kehidupan manusia, karena manusia yang hidup bermasyarakat ini sering ketergantungan, saling memerlukan antara yang satu dengan yang lain. Tidak ada manusia yang sanggup menyiapkan semua keperluan hidupnya sendiri.
Kekurangan kemampuan seseorang menyediakan sesuatu keperluan hidupnya dapat ditutupi oleh orang lain yang bisa menyediakan melalui aktivitas perdagangan (bisnis). Persaingan bisnis sangat ketat terutama pada bidang pakaian, pedagang bersaing dalam menawarkan barang dagangan dengan berbagai cara yang digunakan agar konsumen tertarik dengan barang yang dijual tersebut. Pedagang menawarkan beberapa pilihan seperti pakaian yang terbuat dari bahan yang berkualitas, design yang menarik, hingga beberapa pedagang membuat pakaian dari bahan yang baik dengan harga yang terjangkau, semua strategi tersebut dipakai oleh pedagang agar produknya laku terjual di pasaran. Bahkan di zaman modern ini, ada beberapa pedagang yang telah menggunakan strategi melalui online shop seperti TikTok Shop, Shopee, Lazada, Tokopedia, WhatsApp business, Instagram dan Facebook dengan maksud agar mereka langsung masuk target pasaran, bahkan lebih mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Namun setelah berkembangnya globalisasi seluruh aspek ternyata berpengaruh didalamnya, termasuk kepada aspek pendapatan ekonomi khususnya kepada pedagang itu sendiri.
Peningkatan online shop yang sangat meroket ini ternyata berdampak terhadap pendapatan pedagang di pasar tradisional itu sendiri. Faktanya, beberapa masyarakat sekarang sudah beralih yang tadinya selalu membeli kebutuhan rumah tangga di pasar tradisional sekarang malah beralih ke online shop dengan alasan range harga antara pasar tradisional sangat jauh lebih mahal dari pada online shop. Online shop juga mempermudah transaksi, dan menghemat waktu tanpa harus pergi ke pasar. Dari hasil observasi peneliti di lapangan bahwa di Pasar tradisional, banyak para pedagang yang mengeluh karna pendapatan mereka yang mengalami penurunan. Setelah diamati hal tersebut dikarena kan maraknya jual beli online shop yang semakin meluas di gunakan masyarakat sehingga banyak pedagang yang mengalami kerugian. Dari Pantauan Warta Ekonomi di Pusat Pasar. Sepinya pembeli membuat distributor (supplier) membanting harga sehingga mereka hanya mendapat keuntungan yang tipis sekali. Di tingkat pedagang kecil juga ada yang mulai mengurangi tenaga kerja karena omzet penjualan mengalami penurunan.
METODE
Pengumpulan data bisa dilakukan dengan berbagai metode dan beberapa sumber. Pengumpulan data, dapat dilakukan lewat orang lain atau dokumen. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara sebagai metode dalam pengumpulan data, yaitu yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa data-data dalam bentuk tulisan, dll. Metode wawancara digunakan sebagai metode untuk mendukung data lainnya dan mengajukan beberapa pertanyaan secara bebas untuk memperoleh informasi seputar objek penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Inovasi Dampak Online Shop Terhadap Pendapatan Pedagang Pakaian di Pasar Tradisional
Permasalahan dalam penelitian ini dilatar belakangi dengan munculnya online shop yang mencuri perhatian pelanggan di Pasar Tradisional yang lebih tertarik dan sampai berpaling ke online shop dikarenakan banyak nya hal-hal yang lebih unggul dan mempermudah pelanggan untuk berbelanja sehingga menyebabkan terjadinya persaingan antara pedagang pakaian terhadap para pedagang online shop. Perkembang online shop di media sosial sudah semakin meningkat di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh masyarakat umum baik ibu rumah tangga, mahasiswa/i, pelajar dan banyak lainnya. Banyaknya kemudahan dalam berbelanja dan bermacam jenis produk dan jasa yang dipasarkan melalui website atau aplikasi mobile dan ditawarkan melalui alat promosi seperti adanya diskon dan gratis ongkir se-Indonesia yang membuat para masyarakat tertarik dan justru berlomba-lomba belanja menggunakan online shop untuk memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan mereka. Pembahasan dalam penelitian berkaitan dengan ilmu ekonomi khususnya dalam ekonomi mikro yaitu tentang pendapatan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan pendapatan dan ekonomi islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pedagang tradisional . Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak online shop terhadap pendapatan pedagang pakaian tradioanal sangat lah berpengaruh negatif bagi pendapatan pedang pakaian. Para pedagang mengalami penurunan pendapatan, dan sepi pelanggan karena sudah ada pesaing lebih canggih yang tengah di gemari masyarakat melalui smartphone. Sebelum datangnya online shop para pedagang mempunyai penghasilan Rp. 350.000,00 per harinya dan sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari, namun sesudah adanya online shop pendapatan pedagang mengalami penurunan Rp. 150.000,00 per harinya. Biasanya para pedagang kedatangan pelanggan 7-10 orang perharinya namun setelah kedatangan online shop pelangganya menjadi berkurang dan sepi. Dari hasil yang peneliti lakukan di lapangan terlihat bahwa para pedagang pakaian di pasar sangat terancam dengan kedatangannya online shop.
KESIMPULAN
Para pedagang pasar tradisional menyadari bahwa jual beli online terus meningkat 95%, hal ini menyatakan bahwa jual beli online akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menandakan bahwa para pedagang menyadari adanya pengaruh tersebut. Berkaitan dengan respon para pedagang tradisional berdasarkan data diatas terdapat 30% pedagang merespon positif,maksudnya para pedagang memahami kelebihan dan kekurangan penjualan online,sehingga menemukan strategi yang cocok untuk bersaing. Selain itu terdapat 50% respon negatif pedagang terhadap penjualan online, ini dikarenakan penjualan online sangat mempengaruhi pendapatan para pedagang dipasar tradisional.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, U., & Winarni, F. (2013). Pengembangan Pasar Tradisional Menghadapi Gempuran Pasar Modern di Kota Yogyakarta. Proceding Simposium Nasional Asian III, 1–10.
FARHANAH, D. (2022). Strategi Bertahan Hidup Pedagang Konvensional. Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Firmansyah, D. M. A. (2018). Perilaku Konsumen (Perilaku konsumen). Jurnal Agora, 5 No.(september), 5–299.
Gibson, et al. (2011). pasar tradisional. July, 1–7. Hanum, F. (2019). Bisnis Online Indonesia Menarik Minat Kalangan Muda. Jurnal Bisnis Corporate, 4(1), 85.
Hendarsyah, D. (2015). Bisnis Toko Online. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.46367/iqtishaduna.v4i1.59
Ismul Bathni, Deni Darmawan, T. (2021). Pengaruh Jual Beli Online Terhadap Pasar Tradisional Pedagang Pakaian Dan Tas Di Pasar Ciputat the Effect of Online Buying on the Traditional Market of Clothing and Bags Traders in Ciputat Market). Proceeding Seminar Nasional, 1, 2. Котлер, Ф. (2008). perilaku konsumen.