Jawa Barat – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan rencana kebijakan baru yang mengatur jam masuk sekolah bagi siswa SMP dan SMA se-Jawa Barat. Mulai Tahun Ajaran 2025/2026, siswa diwajibkan masuk pukul 06.00 WIB dari Senin hingga Jumat, dengan Sabtu sebagai hari libur. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan efisiensi waktu belajar.
“Enggak apa-apa jam belajarnya jam 6 pagi, tapi hari Sabtu libur. Setuju enggak?” tanya Dedi dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, @dedimulyadi71.
Ia menambahkan akan mengajak para kepala daerah, bupati, dan wali kota, hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu libur.
Kebijakan ini diusulkan setelah Dedi menilai adanya ketidaksinkronan jadwal belajar antardaerah. Saat ini, SMA di Jabar telah menerapkan sistem lima hari sekolah (Senin-Jumat), sementara SMP masih masuk hingga Sabtu.
Dedi mengklaim kebijakan serupa sukses diterapkan saat ia menjabat Bupati Purwakarta.
“Dulu di Purwakarta, kami sudah buktikan jam 6 pagi masuk, Sabtu libur. Hasilnya, siswa lebih disiplin dan punya waktu lebih untuk kegiatan lain,” ujarnya.
Rencana ini menuai pro-kontra di kalangan orang tua, siswa, dan tenaga pendidik. Sebagian mendukung karena dianggap melatih kedisiplinan, sementara lainnya khawatir dengan keselamatan siswa yang harus berangkat saat kondisi masih gelap.