Cikarang Selatan – Dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum dan menjaga keamanan di kalangan pelajar, Polsek Cikarang Selatan melalui Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat tentang pemberlakuan jam malam bagi pelajar. Kegiatan ini digelar di SMAN 2 Cikarang Selatan pada Senin malam (2/6/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Cikarang Selatan Muh Ahmad Idris, S.E, S.Pd, Guru Muhamad Jaelani, S.Pd, Kasi Pemerintahan Desa Sukadami Syarif Ghozali, Ketua RW 014 Dwiyanta, Tokoh Masyarakat Sutisna, dan perwakilan warga bernama Marsidi.
Kapolsek Cikarang Selatan AKP Erwin Setiawan, S.I.K., M.H., melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Surono menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan pelajar tidak berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB. Hal ini penting dilakukan guna mencegah potensi tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kriminal lainnya yang sering kali melibatkan pelajar di malam hari.
“Kami ingin memastikan anak-anak sudah pulang sebelum jam 9 malam demi keamanan dan kedisiplinan. Sinergi dengan pihak sekolah dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif,” ujar Aiptu Surono di hadapan peserta sosialisasi.
Kapolsek Cikarang Selatan AKP Erwin Setiawan juga memberikan pernyataan resmi terkait program ini. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif yang sejalan dengan instruksi pimpinan dan kebijakan pemerintah daerah.
“Pemberlakuan jam malam bagi pelajar bukanlah bentuk pembatasan, tapi perlindungan. Kami ingin anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman, disiplin, dan memiliki kesadaran hukum. Dengan adanya kerja sama dari sekolah, orang tua, dan tokoh masyarakat, kami optimis dampak positifnya akan terasa luas,” tegas AKP Erwin Setiawan.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Ciksel, Muh Ahmad Idris menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa pihak sekolah mendukung penuh langkah Polsek dalam mengedukasi siswa dan mengajak orang tua untuk turut aktif mengawasi anak-anak mereka.
“Sekolah mendukung penuh upaya ini sebagai bentuk perlindungan bagi siswa. Kami juga akan memperkuat komunikasi dengan orang tua agar pengawasan terhadap anak-anak di luar jam belajar bisa lebih optimal,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat. Situasi selama kegiatan terpantau aman dan kondusif.
Reporter : Iswadi (red)