Cikarang Selatan- Pemerintah Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, meresmikan program ketahanan pangan berupa budidaya ayam petelur di Kampung Jati Pilar, Kamis (26/6). Peresmian ini dipimpin langsung oleh Pj. Kepala Desa Serang, Achmad Fadilah, SE, dan dihadiri oleh Sekretaris Camat Cikarang Selatan, H. Udung Budiawan, seluruh aparat desa, ketua RT/RW, dan para kepala dusun se-Desa Serang.
Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanat alokasi Dana Desa minimal 20% untuk ketahanan pangan, yang diarahkan langsung oleh pemerintah pusat.
“Dua kandang ayam petelur telah kami bangun, masing-masing berisi 480 ekor ayam. Total 960 ekor ayam kami targetkan bisa menghasilkan sekitar 940 butir telur setiap hari, hanya margin error sekitar 1-2%,” ujar Achmad Fadilah, SE saat memberikan sambutan.
Ia menambahkan bahwa program ini akan menjadi langkah awal kolaborasi antara BUMDes dan masyarakat dalam menyongsong program nasional makan bergizi gratis. “Harapan kami, masyarakat bisa lebih terlibat dalam pembangunan, terutama para petani dan peternak. Ini menjadi modal awal untuk ke depan, agar dana penyertaan modal ke BUMDes jelas peruntukannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Cikarang Selatan, H. Udung Budiawan menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga ketersediaan pangan di tingkat desa.
“Ketahanan pangan itu amanat pusat, minimal 20% dari dana desa, bisa juga lebih. Tujuannya untuk antisipasi kekurangan pangan, dan yang paling penting adalah meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa,” kata H. Udung.
Ia juga menegaskan bahwa monitoring telah dilakukan di dua titik lokasi ketahanan pangan di Desa Serang, yakni di wilayah Cijingga dan Jati Pilar. “Mudah-mudahan ketahanan pangan yang dilakukan di Desa Serang ini bisa menjadi contoh dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat desa,” tutupnya.
Program ini diharapkan mampu menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan Desa Serang yang mandiri dan sehat melalui penguatan sektor pangan berbasis potensi lokal.
Reporter : Iswadi (Jati Pilar – Serang)