Cikarang Selatan — Sebuah video dari seorang wali murid SDN Serang 02 yang mengeluhkan Inisiatif wali murid adanya iuran pengambilan rapor di SDN Serang 02 viral di media sosial TikTok. Dalam video tersebut, ia menyatakan keberatan terhadap inisiatif iuran pengambilan rapor, yang kemudian menuai reaksi keras dari para wali murid SDN Serang 02.
Keluhan yang dilontarkan secara terbuka itu membuat sejumlah wali murid di SDN Serang 02, Kampung Jati Pilar, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, merasa tempat sekolah anaknya dipermalukan. Mereka menyatakan bahwa iuran tersebut bukan kebijakan sekolah, melainkan inisiatif sukarela antar wali murid sebagai bentuk apresiasi kepada para guru.
“Di SDN Serang 02 ini tidak ada pungutan biaya apapun. Kalaupun ada, itu hanya kebijakan wali murid sebagai bentuk terima kasih atas jasa guru,” ujar salah satu ibu wali murid yang merasa keberatan atas unggahan yang dianggap menyesatkan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SDN Serang 02 memberikan klarifikasi resmi kepada publik. Ia menegaskan bahwa tidak ada pungutan dalam bentuk apapun dari pihak sekolah.
“Kami sudah menerima permohonan maaf dari ibu wali murid yang mengeluhkan inisiatif para wali murid lalu memviralkannya di media sosial TikTok. Dan dari pihak sekolah SDN Serang 02, tidak ada pungutan apapun,” ungkap Kepala Sekolah.
Wali murid yang mengunggah video tersebut akhirnya memberikan klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka. Dalam pernyataannya, ia mengakui kesalahan dan berharap kejadian ini tidak berlarut.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dari hati yang paling tulus. Saya memohon maaf atas kegaduhan ini se-Cikarang Selatan, terutama SDN Serang 02,” ujarnya.
Polemik yang sempat mengundang perhatian warganet ini diharapkan segera mereda setelah adanya penjelasan resmi dari sekolah dan permintaan maaf dari pihak terkait. Masyarakat pun diimbau lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial.
Reporter : Iswadi (Jati Pilar – Serang)
