Cikarang – Perundingan kenaikan upah di PT. LG Innotek Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Hyundai, Lippo Cikarang, hingga akhir Juli 2025 belum juga mencapai kesepakatan. Lambatnya proses negosiasi dan rendahnya nilai kenaikan yang ditawarkan memicu kekecewaan di kalangan karyawan produksi.
Sebagai bentuk protes, para karyawan melakukan aksi mengenakan pita hitam pada Kamis, 24 Juli 2025. Aksi ini disebut sebagai simbol “duka mendalam” atas ketidakadilan yang mereka rasakan.
“Kami kecewa karena angka kenaikan yang ditawarkan sangat kecil, bahkan jauh dari keputusan Presiden soal upah minimum. Ini sama saja meremehkan jerih payah kami,” ujar salah satu karyawan PT. LG Innotek Indonesia.
Serikat pekerja yang berada di bawah naungan FSP LEM SPSI menegaskan bahwa aksi ini akan terus berlanjut hingga manajemen merespons tuntutan secara adil. Bahkan, mereka mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tidak ada perubahan sikap dari pihak perusahaan.
“Kami sudah bersabar. Jika sampai waktu yang ditentukan belum juga ada tanggapan, kami siap lakukan aksi lebih besar bersama seluruh anggota,” kata perwakilan Serikat Pekerja FSP LEM SPSI.
Karyawan menilai bahwa alasan perusahaan tidak berdasar, mengingat kondisi finansial perusahaan dinilai cukup kuat.
“Perusahaan justru terus melakukan renovasi besar dan penambahan mesin baru. Tapi untuk gaji karyawan, malah ditekan. Ini sangat tidak masuk akal,” tambah salah satu pekerja.
Ia juga menambahkan bahwa kenaikan kali ini mencatatkan sejarah terburuk dalam proses perundingan upah di perusahaan. Pasalnya, nilai kenaikan yang ditawarkan tidak lebih besar dari selisih Upah Minimum Kabupaten (UMK) bagi pekerja lajang dengan masa kerja nol tahun.
Aksi ini menyoroti pentingnya komunikasi dua arah yang jujur dan terbuka antara manajemen dan serikat pekerja. Ketidaksepahaman yang terus berlarut-larut dapat berdampak pada turunnya semangat kerja dan produktivitas karyawan, serta menciptakan ketegangan dalam hubungan industrial di lingkungan perusahaan.
Diharapkan, kedua pihak dapat segera mencapai kesepakatan yang adil dan sesuai harapan, demi menjaga stabilitas dan keharmonisan kerja di PT. LG Innotek Indonesia.
Reporter : Iswadi Jati Pilar Serang