Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya

Berita  

Program Ketahanan Pangan ‘Ayam Bertelur’ Di Desa Sukarukun Hasilkan 600 Telur Perhari. 

banner 120x600

BEKASI, guecikarang.co.id – Program ketahanan pangan Desa Sukarukun 2025 tahap 1 membudidayakan ayam bertelur di Kampung Jagawana RT 01/04 Desa Sukarukun Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi, menghasilkan 600 butir perharinya. Jumat (15/08/25)

Kepala Desa Sukarukun Karnada, mengatakan program ini dilakukan baru tiga bulan dan menghasilkan enam ratus telur perharinya.

“Ada 1200 ekor kita membudayakan ayam bertelur dan mulai hari ini pada tanggal 15 Agustus 20 menghasilkan 600 butir telur. ” Ungkap Kepala Desa Sukarukun Karnada, jumat (15/08/25)

Dirinya sangat berharap kepada warga Sukarukun membeli telur di Kampung Sendiri,karena Fresh, bisa mengambil sendiri dan harganya lebih murah.

Program Ketahanan Pangan ‘Ayam Bertelur’ Di Desa Sukarukun Hasilkan 600 Telur Perhari.

“Harganya sangat luar biasa, kami menjual telur di sini 25 ribu / kilo sedangkan di pasaran harga perkilo telur sekira 28 sampai 30 ribu per kilogram. ” Tambahnya

Ia juga menyebut, ketahanpangan ini sudah berjalan tiga bulan dan antusiasme warga sangat tinggi karena harga telur lebih murah untuk konsumsi setiap hari.

Sementara itu Sekjend Apdesi Mulyana Saeful, sangat mengapresiasi ketahanan pangan di Desa Sukarukun.

“Hari ini saya melakukan kunjungan di setiap Desa yang ketahanan pangannya ayam bertelur dan di saya juga ada ayam bertelur, disini kita saling shaering buat kebaikan dan kemajuan Desa. ” Ucap Sekjend Apdesi, Mulyana.

“Di sini sangat luar biasa, seribu dua ratus ekor ayam dan baru sekira pukul 09.00 WIB sudah banyak telur yang diangkat. “

Ketahanan pangan ini sangat bermanfaat , dari pembuatan kandang dari warga sekitar dan nanti hasil telur di jual ke warga Desa Sukarukun itu sendiri.

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *