BEKASI,guecikarang.co.id – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pelita Bangsa di Desa Karangsetia telah usai diselenggarakan, dimulai pada tanggal 26 Juli – 28 Agustus 2025
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dirancang tidak hanya sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga sebagai upaya pemberdayaan dan pendampingan yang berkelanjutan. Melalui program-program kerja yang diusung, kelompok KKN di Desa Karangsetia ini diharapkan terjadi nya sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam menciptakan solusi sederhana namun bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Program utama yang dijalankan oleh sekelompok mahasiswa KKN di bidang pertanian yaitu membuat dan memasang tiang rumah burung hantu untuk memutuskan mata rantai hama yang merusak padi di sawah serta penanaman apotek hidup dan pohon buah, lalu di peternakan team juga memberikan kipas angin untuk budidaya ayam petelur.
Program kerja penanaman pohon buah ini memiliki maksud utama sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui kegiatan nyata yang bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan sosial. Penanaman pohon buah dipilih karena memiliki nilai keberlanjutan, di mana manfaatnya dapat dirasakan bukan hanya pada saat kegiatan berlangsung, tetapi juga di masa depan. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup, sekaligus memberikan kontribusi pada ketersediaan pangan lokal, peningkatan kualitas udara, dan penghijauan wilayah.
Lanjut, maksud dari program pembuatan rumah burung hantu adalah menyediakan tempat tinggal bagi burung hantu yang dikenal sebagai predator alami tikus. Dengan adanya rumah burung hantu, diharapkan populasi burung hantu di sekitar area pertanian meningkat sehingga dapat membantu mengendalikan hama secara alami, meningkatkan hasil pertanian, serta mengurangi biaya yang dikeluarkan petani untuk membeli pestisida. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat belajar bahwa menjaga kelestarian satwa liar tertentu juga dapat membawa manfaat ekonomi dan ekologis.
Selain itu, program peternakan ayam petelur juga dapat membekali masyarakat dengan keterampilan beternak secara baik, mulai dari manajemen pakan, kesehatan ayam, hingga pengelolaan kandang. Dengan pengetahuan tersebut, diharapkan masyarakat mampu mengelola usaha peternakan ayam secara mandiri sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Apabila peternakan ini berhasil, maka dapat menjadi contoh usaha yang berkelanjutan dan dapat direplikasi oleh warga lainnya.
Bambang selaku pengusaha dan pengelola ayam petelur ini mengatakan ” Terimakasih banyak untuk anak-anak KKN, dengan datangnya anak KKN dari Universitas Pelita Bangsa ini sudah cukup membantu untuk saya yang masih belajar dalam mengelola ayam petelur dan terimakasih sudah membantu memberikan pengukuran suhu dan kipas angin untuk budidaya ayam petelur ” Jelasnya, Rabu (03/09/25)
Ketiga program ini dilaksanakan secara terintegrasi dan partisipatif, dengan harapan dapat mendorong kemandirian desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tema KKN.