Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi membuka pendaftaran 125 kuota beasiswa Bantuan Pemuda Pasti Pintar (Banpin) melalui aplikasi digital banpin.bekasikab.go.id. Program ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mencetak generasi muda yang berprestasi sekaligus memiliki daya saing.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama membangun masyarakat berdaya saing. Menurutnya, kemajuan daerah sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya.
“Banpin hadir sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi anak-anak muda Kabupaten Bekasi agar terus berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya di Cikarang, Rabu (10/9/2025).
Ade menjelaskan, Banpin dirancang menyesuaikan perkembangan teknologi informasi dengan menyediakan akses yang lebih cepat, efisien, dan transparan. Melalui platform digital, pendaftar bisa memperoleh informasi sekaligus mendaftarkan diri secara daring tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintah.
Ia pun mengajak para pemuda Bekasi untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
“Jangan lewatkan kesempatan berharga ini, raih masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Bekasi Bangkit Maju Sejahtera,” kata Ade.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menjelaskan bahwa program ini mengacu pada Peraturan Bupati Bekasi Nomor 26 Tahun 2025. Beasiswa diperuntukkan bagi pemuda usia 16–30 tahun, lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat, yang sudah terdaftar sebagai calon mahasiswa atau tengah menempuh pendidikan sarjana strata satu.
“Ada kuota bagi 125 orang tahun ini untuk pemuda asal Kabupaten Bekasi berusia 16–30 tahun lulusan SMA/SMK/MA dan sederajat yang sudah terdaftar menjadi calon mahasiswa di perguruan tinggi atau sedang melanjutkan kuliah program sarjana strata satu,” jelas Iman.
Pendaftaran dibuka sejak 10 hingga 17 September 2025, disusul seleksi administrasi, verifikasi dokumen, wawancara, penetapan, dan pengumuman penerima beasiswa. Seluruh proses dapat dipantau melalui laman resmi program.
Tingginya minat masyarakat terlihat sejak hari pertama pembukaan pendaftaran. Hingga pukul 15.45 WIB, jumlah pendaftar sudah mencapai 610 orang, jauh melampaui kuota yang tersedia.
Bagi penerima manfaat, Banpin memberikan dukungan biaya kuliah berupa uang kuliah tunggal (UKT) hingga Rp5 juta per semester selama empat tahun, serta bantuan akomodasi/operasional Rp600 ribu per bulan.
Iman menambahkan, program ini tidak hanya memberi bantuan finansial, tetapi juga mendorong penerima untuk tetap menjaga prestasi akademik.
“Program ini ditujukan bagi putra putri Kabupaten Bekasi yang memiliki semangat tinggi melanjutkan studi strata satu namun memiliki keterbatasan secara finansial. Setiap penerima manfaat nanti akan kita pantau untuk memastikan prestasi akademik. Kalau nanti terbukti IPK di bawah standar, bisa kami hentikan sebab program ini dirancang untuk mencetak generasi muda berprestasi sesuai misi membentuk generasi muda unggul, maju, berdaya saing serta siap membangun daerah,” ungkapnya.
Dengan adanya Banpin, Pemkab Bekasi berharap semakin banyak anak muda mampu meraih pendidikan berkualitas tanpa terbebani masalah biaya, sekaligus berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Reporter : Iswadi (Jati Pilar – Serang)
