Kab. Bekasi – Para pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP) Kabupaten Bekasi mengadakan kegiatan silaturahmi serta koordinasi bersama Dekopinda dan BPJS Tenaga Kerja. Acara berlangsung di La Paris Cafe dan Resto pada Kamis (20/11/2025), mulai sekitar Jam 14.00 WIB.
Kegiatan ini mempertemukan jajaran pengurus koperasi dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi, dengan fokus utama penguatan sinergi organisasi dan perluasan perlindungan ketenagakerjaan bagi seluruh pengurus KDMP.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Dekopinda Kabupaten Bekasi Toto Iskandar, SE, Kepala Cabang BPJS Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Muhyidin DJ, perwakilan kecamatan dari pengurus KDMP Kabupaten Bekasi, serta sejumlah tamu undangan dari jajaran pengurus KDKMP Kabupaten Bekasi.
Acara ini merupakan inisiatif langsung dari Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bekasi sebagai langkah strategis memperkuat peran koperasi dalam perlindungan sosial bagi para anggotanya.
Dalam sambutannya, Kepala Cabang BPJS Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Muhyidin DJ, menegaskan bahwa seluruh pengurus koperasi harus memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Semua pengurus KDMP Kabupaten Bekasi harus menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kemitraan koperasi memiliki peran penting dalam mendukung ekosistem perlindungan sosial di Kabupaten Bekasi.
“Kami berharap mitra-mitra dari koperasi juga dapat menjadi peserta aktif, sehingga perlindungan kerja lebih menyeluruh,” tambah Muhyidin.
Tak hanya itu, ia menekankan agar seluruh anggota koperasi turut didorong menjadi peserta sehingga manfaat perlindungan sosial dapat dirasakan secara merata di tingkat desa.
“Anggota dari KDMP diharapkan dapat masuk dalam kepesertaan agar perlindungan ini semakin kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kabupaten Bekasi, Toto Iskandar, SE, menyoroti pentingnya kontribusi koperasi dalam pembiayaan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk iuran kepesertaan, masing-masing koperasi dapat mengambil dari sisa hasil usaha yang penyisihannya dilakukan setiap bulan,” ujar Toto.
Ia menegaskan bahwa koperasi memiliki payung hukum yang jelas dan kuat dalam menjalankan kegiatan organisasi.
“Dekopin atau Dekopinda adalah satu-satunya organisasi koperasi yang dilindungi oleh undang-undang,” lanjut Toto.
Pada sesi berikutnya, BPJS Tenaga Kerja memberikan pemaparan program lengkap mengenai manfaat, mekanisme kepesertaan, serta skema perlindungan bagi pengurus koperasi. Pemaparan ini mendapat perhatian serius dari seluruh peserta yang hadir.
Selanjutnya, perwakilan kemitraan dari Wing Groups, yaitu Pak Raka, turut memberikan pemaparan mengenai peluang kemitraan usaha bagi koperasi sebagai bentuk peningkatan ekonomi anggota.
Setelah seluruh sesi selesai, acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dekopinda Kabupaten Bekasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bekasi Cikarang sebagai langkah resmi memperkuat kolaborasi kedua pihak.
MoU tersebut menjadi landasan kerja sama untuk memastikan bahwa semua pengurus KDMP secara bertahap akan memperoleh perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan simbolis sertifikat kepesertaan BPJS Tenaga Kerja kepada Ketua KDMP Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, sebagai perwakilan peserta yang mulai diaktifkan.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman antar ketua KDMP Kabupaten Bekasi. Dalam sesi tersebut, para ketua berbagi cerita keberhasilan, tantangan, serta strategi pengembangan koperasi agar memiliki pemahaman dan arah gerak yang sama.
Dengan adanya kegiatan ini, Dekopinda Kabupaten Bekasi berharap seluruh koperasi desa dan kelurahan semakin solid dalam meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus memperkokoh peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
Reporter : Iswadi (Jati Pilar – Serang)
