Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya

Berita  

Tak Terima Korban Meninggal Lakalantas Dibilang Sakit Jantung, LSM Garda Bekasi Gruduk RS DKH Hospitals

banner 120x600

 

BEKASI, guecikarang.co.id – Rumah Sakit DKH Hospitals yang berada di Jalan Raya Sukatani Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, digruduk Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pemuda Bekasi, LSM Garda Bekasi. Senin (13/10/25)

 

Digruduknya Rumah Sakit tersebut dikarenakan LSM Garda Bekasi mendampingi keluarga korban yang meninggal dunia akibat lakalantas almarhumah Narimah (69) warga Karangsentosa Karangbahagia, namun dalam keterangan Rumah Sakit DKH Hospitals korban meninggal karena sakit jantung.

 

Andreas Lintang Pratama Ketua LSM Garda Bekasi Karangbahagia mengatakan, RS DKH Hospitals sangat keterlaluan. Karena membuat keterangan korban meninggal dunia yang murni kecelakaan namun dalam keterangan Rumah Sakit, korban meninggal karena mengalami sakit jantung.

 

” Kejadian peristiwa itu terjadi pada hari jumat pagi tanggal 10 Oktober 2025, korban narimah seorang nenek 69 tahun yang sedang menyebrang tertabrak pengendara motor wanita di Jalan Pilar Sukatani Kampung Blokang Karangsentosa Karangbahagia. ” Ungkap Andreas Ketua LSM Garda Bekasi Korwil Karangbahagia

 

Korban langsung dilarikan ke RS DKH Hospital dengan kondisi masih bernyawa dan mengalami luka lebam serta lengan kanan patah, namun setelah dilakukan penanganan Rumah Sakit korban dinyatakan meninggal dunia .

 

Kami sudah melaporkan ke pihak kepolisian untuk melakukan klaim Jasa Raharja karena si pelaku orang tak punya, keluarga korban mediasi berdamai. Namun keterangan rumah sakit malah bilang korban meninggal karena sakit jantung ” Ungkap Andreas. .

 

Pihak Rumah Sakit DKH ini menurut LSM Garda Bekasi sudah sangat keterlaluan karena membuat keterangan tidak sesuai dengan peristiwa yang terjadi.

 

Sementara Petugas UGD RS DKH Hospital Akmal membenarkan kejadian tersebut, korban datang dengan angkot K 18 karena mengalami kecelakaan.

 

” Kalau saya hanya penanganan pertama di UGD, untuk pernyataan diagnosa korban meninggal dunia , itu semua dari dokter. ” Ungkap akmal.

 

Pihak Rumah Sakit masih mendalami peristiwa ini dan nantinya meminta keterangan dokter yang menangani almarhumah.

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *