Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cikarang Selatan telah mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Media Gue Cikarang, hasil penghitungan suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati menunjukkan Pasangan Calon (Paslon) 03, Ade-Asep, unggul telak dengan meraih 47.397 suara. Sementara itu, Paslon 02, BN Holik-Faizal, memperoleh 26.910 suara, dan Paslon 01, Dani-Romi, mendapatkan 6.536 suara.
Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Paslon 04 mencatat kemenangan dominan dengan 56.143 suara, diikuti oleh Paslon 03 dengan 15.478 suara, Paslon 02 dengan 5.096 suara, dan Paslon 01 dengan 3.654 suara.
Ketua PPK Cikarang Selatan, Sarmin mengatakan proses pemilihan yang berlangsung tertib dan aman ini diharapkan mencerminkan semangat demokrasi di Kabupaten Bekasi, khususnya di Cikarang Selatan. Hasil ini akan menjadi acuan untuk proses lebih lanjut di tingkat kabupaten dan provinsi.
Sarmin juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh tahapan Pilkada 2024. Menurutnya, proses pemilihan berjalan aman dan kondusif, tanpa gangguan berarti.
“Alhamdulillah, semua tahapan sudah selesai malam ini. Prosesnya berjalan aman dan kondusif. Semua Paslon dan para simpatisannya tetap menjaga sikap saling menghargai serta menerima hasil perolehan masing-masing,” ujar Sarmin kepada media Gue Cikarang usai rapat pleno di Aula Kantor Kecamatan Cikarang Selatan, Sabtu (30/11) malam.
Sarmin juga menambahkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada kali ini mencapai 70,87 persen, lebih rendah dibandingkan partisipasi pada Pemilu Legislatif (Pileg) yang digelar Februari lalu, yang mencapai sekitar 82 persen.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan ini, seperti kondisi hujan, pengurangan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta jarak yang lebih jauh antara TPS dan tempat tinggal masyarakat. Ini menjadi salah satu indikator menurunnya partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Meski demikian, Sarmin mengapresiasi kesadaran politik masyarakat yang tetap tinggi meskipun menghadapi tantangan tersebut. Pilkada 2024 ini diharapkan tetap mencerminkan semangat demokrasi yang sehat di Kabupaten Bekasi. (is/red)
