Subang, Jawa Barat – Gubernur Jawa Barat terpilih, H. Dedi Mulyadi, bersama Bupati Bekasi terpilih, Ade Koswara Kunang, dan Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menggelar diskusi di Lembur Pakuan, Subang, Kamis (12/12/2024). Acara tersebut membahas berbagai isu strategis demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.
Salah satu topik yang menarik perhatian adalah praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum pegawai desa yang bertindak sebagai calo tenaga kerja.
“Biasanya, di mana-mana yang nakal itu oknum di sekitar desanya. Suka dimintai duit Rp10 juta, Rp15 juta, Rp30 juta, bahkan Rp5 juta. Ketika putus kontrak, hutang di bank emok belum lunas,” ujar Dedi Mulyadi dalam pertemuan tersebut.
Dedi menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap oknum yang merugikan masyarakat, termasuk mempidanakan bagi pelaku pungutan liar.
“Pak Bupati, kerja sama dengan Polres Metro Bekasi. Pungutan untuk masuk kerja pidanain saja, berani nggak? Anak H. Kunang masa nggak berani,” tantang Kang Dedi.
Ia juga menyoroti ironi di Kabupaten Bekasi, di mana banyak berdiri perusahaan besar, tetapi warga lokal justru kesulitan mendapatkan pekerjaan.
“Harus sikat yang merugikan rakyat. Masa orang Bekasi pabriknya banyak, tapi warganya malah nganggur,” tegas Dedi.
Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membersihkan praktik pungli tenaga kerja di Kabupaten Bekasi dan membuka akses pekerjaan yang lebih adil bagi warga lokal. Bupati dan Wakil Bupati Bekasi menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan tersebut demi kemajuan daerah. (iswadi/red)