Cikarang Selatan – Seorang anak kecil dilaporkan mengalami trauma mendalam akibat tindakan kasar yang diduga dilakukan oleh oknum Mata Elang (Matel), kelompok penagih utang dari lembaga pembiayaan kendaraan. Kejadian ini berlangsung di Jalan Cifest, Jalan KH. Raden Ma’mun Nawawi, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Kamis, (9/01/2025)
Menurut kesaksian korban, Fudin, insiden terjadi saat dirinya menjemput keponakannya pulang sekolah. Di tengah perjalanan, ia dihentikan secara paksa oleh beberapa orang yang diduga anggota Matel. Tidak hanya memberhentikan, mereka juga mengancam Fudin, bahkan di depan anak kecil yang dibawanya.
“Saya sudah bilang sedang membawa anak kecil, tetapi mereka tetap bersikap kasar. Keponakan saya jadi ketakutan,” ujar Fudin. Merasa tidak nyaman, Fudin mengajak pelaku untuk menyelesaikan masalah di rumahnya. Namun, situasi justru semakin memanas. Di rumah, para pelaku diduga masih menunjukkan sikap kasar, disertai kata-kata ancaman. Akibatnya, anak yang bersama Fudin mengalami trauma berat hingga takut bertemu orang asing dan sulit diajak berbicara.
Peristiwa ini menambah daftar panjang keresahan warga terhadap tindakan Matel di wilayah Cikarang Selatan. Warga mengeluhkan cara-cara mereka yang dinilai tidak memandang usia atau kondisi. Bahkan, anak-anak kecil pun menjadi korban ketakutan akibat tindakan mereka.
Warga berharap pihak berwenang dalam hal ini pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang menggunakan cara-cara intimidasi, dalam hal ini ada pemanggilan kepada pihak leasing, agar tidak bertindak kasar terhadap Matel. Karena diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, masyarakat diminta untuk melaporkan kasus serupa agar ada efek jera bagi para pelaku yang bertindak di luar batas hukum.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun perusahaan leasing terkait insiden ini.