banner 400x130

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum KH. Tajudin Menetapkan 1 Ramadhan Pada 1 Maret 2025, Lalu bagaimana dengan Muhammadiyah dan Pemerintah ?

banner 120x600
banner 400x130

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

Cikarang Selatan – Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum, K.H. Tajuddin, mengumumkan bahwa berdasarkan hasil hisab yang dilakukan pihaknya, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, sehingga sholat tarawih pertama akan dimulai pada Jum’at malam, 28 Februari 2025.

Namun demikian, K.H. Tajuddin menegaskan bahwa ia tidak mewajibkan jamaahnya mengikuti hasil hisab tersebut dan membebaskan mereka untuk mengikuti keputusan pemerintah atau ormas Islam lainnya.

banner 400x130

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

“Walaupun hasil hisab kami menunjukkan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025, saya tidak menyuruh mereka untuk mengikutinya. Silakan mau mengikuti hasil hisab atau keputusan pemerintah,” ungkapnya.

Ketetapan Muhammadiyah: Awal Ramadan 1 Maret

Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025. Penetapan ini adalah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh majelis tarjih dan tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pada saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 masehi di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk karena itu hilal sudah wujud, di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah dengan demikian jatuh pada hari Sabtu Pahing, tanggal 1 Maret 2025,” ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Sayuti dalam jumpa pers yang disaksikan secara daring, Rabu (12/2/2025).

Keputusan Pemerintah Menunggu Hasil Sidang Isbat

Sementara itu, keputusan pemerintah masih perlu menunggu hasil sidang isbat penentuan awal Ramadan 1446 H yang digelar hari ini, Jumat (28/2/2025) di Auditorium Haji Mohammad Rasjidi Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat. Sidang akan dimulai pukul 17.00 WIB.

“Sidang isbat akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2025 bertempat di Auditorium Haji Mohammad Rasjidi Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Thamrin Jakarta Pusat,” demikian informasi yang disampaikan Kemenag, Jumat (28/2/2025).

Pemantauan hilal dilakukan pada 125 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya, hasil pemantauan hilal akan menjadi dasar penetapan awal bulan Ramadan. Adapun hasilnya nanti akan diumumkan oleh Kemenag RI di penghujung tahapan rangkaian sidang isbat.

Berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91′ hingga 4° 40,96′, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03′ hingga 6° 24,14′.

“Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat,” kata Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat. (is/red)

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan dan Ingin diliput Oleh Media Kami Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *