BEKASI,guecikarang.co.id – Warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Endin (40) mengaku dirampas oleh komplotan debt collector pada 5 Maret 2025.
Endin mengatakan saat itu anaknya membawa mobil Yaris berwarna merah untuk berbelanja sembako di Pasar Tegal Danas, Cikarang Pusat.
“Awalnya mobil warna merah Yaris dipakai anak saya untuk berbelanja sembako kepasar, saat itu anak saya dibuntutin orang tak dikenal sebanyak 3 mobil dan anak saya trauma kaca mobil digedor gedor,” kata Endin kepada wartawan.
“Lalu anak saya telepon saya karena ketakutan kena mental, datang saya kelokasi. Terus ketika saya tiba ke lokasi saya dipaksa masuk kedalam mobil, didalam mobil saya diancam oleh pelaku,” kata dia lagi.
Lebih lanjut, dirinya pun dibawa berputar-putar hingga sampai ke wilayah rest area tol Karawang untuk diturunkan. Saat itu, didalam mobil berisi uang tunai sejumlah Rp8 juta dan sembako.
“Saya dipaksa masuk, terus katanya mereka dari leasing misuo. Tapi mereka ga nunjukin identitas atau surat tugas, abis saya dibawa puter sampe ke rest area tol Karawang saya diturunin uang, sembako, mobil yaris dibawa kabur,” tuturnya.
Atas kejadian ini, Endin dan keluarganya melaporkan ke Polres Metro Bekasi, “Saya berharap pelaku segera ditangkap atas kejadian ini, agar kejadian ini tak terjadi kepada orang lain, saya sangat dirugikan sampai anak saya trauma kena mental, mobil dibawa kabur, uang tunai, dan sembako. Udah saya laporin ke polisi,” pungkasnya.
Endin mengatakan saat itu anaknya membawa mobil Yaris berwarna merah untuk berbelanja sembako di Pasar Tegal Danas, Cikarang Pusat.
“Awalnya mobil warna merah Yaris dipakai anak saya untuk berbelanja sembako kepasar, saat itu anak saya dibuntutin orang tak dikenal sebanyak 3 mobil dan waktu itu anak saya trauma kaca mobil digedor gedor,” kata Endin kepada wartawan.
“Lalu anak saya telepon saya karena ketakutan kena mental, datang saya kelokasi. Terus ketika saya tiba ke lokasi saya dipaksa masuk kedalam mobil, didalam mobil saya diancam oleh pelaku,” kata dia lagi.
Lebih lanjut, dirinya pun dibawa berputar-putar hingga sampai ke wilayah rest area tol Karawang untuk diturunkan. Saat itu, didalam mobil berisi uang tunai sejumlah Rp8 juta dan sembako.
“Saya dipaksa masuk, terus katanya mereka dari leasing Mizuho. Tapi mereka ga nunjukin identitas atau surat tugas, abis saya dibawa puter sampe ke rest area tol Karawang saya diturunin uang, sembako, mobil yaris dibawa kabur,” tuturnya.
Atas kejadian ini, Endin dan keluarganya melaporkan ke Polres Metro Bekasi, “Saya berharap pelaku segera ditangkap atas kejadian ini, agar kejadian ini tak terjadi kepada orang lain, saya sangat dirugikan sampai anak saya trauma kena mental, mobil dibawa kabur, uang tunai, dan sembako. Udah saya laporin ke polisi,” pungkasnya.