banner 400x130

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

Pelajar SMK Terduga Begal Tewas Di Hakimi Massa

  • Share

Bekasi, guecikarang.co.id – Dugaan main hakim sendiri oleh warga berujung maut, MRR (16) seorang pelajar kelas 2 SMK Negeri Di Cikarang Timur, tewas usai dikeroyok massa. Dia diduga pelaku begal.

Tak sampai disitu, telepon genggam miliknya hilang, padahal seorang pelajar tersebut belum terbukti atas tuduhan bahwa ia begal.

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan dan Ingin diliput Oleh Media Kami Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

Peristiwa itu terjadi dijalan Ranca Iga, Desa Cipayung, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Minggu (13/03/2022).sekitar pukul 23.00 Wib.

Kabar tersebut sontak diketahui keluarganya, setelah mendapatkan informasi video yang tak berdaya setelah di amuk massa tersebar di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 24 detik. seorang pelajar yang tengah diamuk massa terlihat, dia saat itu berlumuran darah dibagian kepala dibagian kepalanya bukan hanya itu saja seorang pelajar sudah tidak memakai pakaian dan hanya mengenakan pakaian celana levis pendek.

Seorang pelajar berinisal MRR (16) akhirnya tewas setelah tidak berdaya usai dihakimi massa, dan sempat di bawa kerumah sakit kramat jati oleh pihak petugas kepolisian.

Pihak orang tua MRR baru mengetahui setelah diberi kabar pihak keluarga yang mendapatkan informasi video melalui Whatsapp yang mirip dengan MRR. dan mencarinya ke Polsek Cikarang Timur.

“Ya tiba-tiba saya mendapatkan kabar tengah malam, sudah digebukin oleh massa,” kata Wahyu orang tua korban terduga begal.

Masih kata Wahyu (Orang Tua MRR) saat sedang mencari anaknya di Polsek Cikarang Timur, Jenazah MRR (16) sudah dibawa kerumah sakit kramat jati jakarta.

Lanjut Wahyu dirinya meminta pihak kepolisian meminta pelaku penganiyaan yang menghilangkan nyawa anaknya segera dapat ditangkap dan dihukum seadil-adilnya.

“Walaupun misalkan anak saya begal seharusnya tidak boleh begitu dong jangan main hakim sendiri, belum terbukti anak saya begal apalagi anak masih dibawah umur sudah diperlakukan sangat keji,” sesalnya.

Pihak keluarga berharap kepolisian dapat mengusut pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan hilangnya nyawa anak dibawah umur yang masih seorang pelajar di SMK Negeri, Cikarang Timur.

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan dan Ingin diliput Oleh Media Kami Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *