banner 400x130

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

Diduga Tercemar Limbah Industri, Air Kali Sadang Cibitung Berwarna Merah

  • Share

BEKASI.guecikarang.co.id – Aliran kali sadang di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/5/2022) siang airnya tampak berubah warna dan mengeluarkan bau menyengat. Air di aliran kali tersebut tampak berwarna hitam pekat kemudian berubah menjadi merah, sehingga meresahkan warga disepanjang bantaran kali sadang.

Menurut warga, pencemaran tersebut diduga berasal dari sebuah perusahaan dikawasan industri yang ada di sepanjang aliran kali Sadang.

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan dan Ingin diliput Oleh Media Kami Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

Sugeng (37), warga Kampung Selang Bulak RT 03/02 Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, menuturkan perubahan warna di aliran kali sudah berlangsung cukup lama, dan kerap terjadi pada pagi menjelang siang hari.

“Sudah hampir belasan tahun lah begini, itu berubahnya warnanya hitam dulu, terus berubah lagi jadi warna merah gitu, nah yang kalau pas lagi hitam itu keluar bau menyengat,” ujar Sugeng , Kamis (26/5/2022).

Dampak tercemarnya air dialiran kali Sadang, kata Sugeng berdampak pada terganggunya aktivitas warga di Desa Wanajaya, dan Kelurahan Wanasari. Bau yang menyengat, di khawatirkan dapat menyebabkan terganggunya kesehatan warga disepanjang bantaran kali.

“Iya khawatir banget, soalnya baunya itu sampe nyengat ke hidung.” lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Iwan (71) warga lainnya, Ia mengungkapkan perubahan warna serta timbulnya bau menyengat di aliran kali membuat sebagian ikan mati terkena racun yang timbul dari pencemaran tersebut.

“Kadang-kadang aja sih, tapi cepet juga itu berubahnya, kalau kemarin itu sampai ikan aja pada mabok, celeng-celeng, iya pasti pada mati karna air itu kayanya air kimia,” kata Iwan.

Meski berlangsung sudah hampir 20 tahun, adanya pencemaran yang terjadi di aliran kali Sadang, menurut Iwan belum ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Dulu airnya bisa dibuat minum, tapi pas itu aja ada kawasan jadi udah gak bisa lagi dimanfaatkan, coba kalau sekarang bisa mati minum air itu,” tutupnya.

(Ipang)

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan dan Ingin diliput Oleh Media Kami Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *