Bekasi – Guecikarang.co.id – Proyek pembangunan Jalan Cikarang-Cibarusah disepanjang Cikarang Festival (Cifes) hingga pertigaan bah kolong Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, dituding jadi sumber kemacetan parah diwilayah tersebut.
Irfan (30) warga Desa Serang Baru mengeluhkan pembangunan jalan tersebut . Menurutnya, pembangunan jalan tersebut membuat kemacetan yang lumayan panjang. Ia mengakui sebelum adanya proyek pembangunan jalan ini memang sudah macet. Akan tetapi tidak separah sekarang ini.
” Saya kerja sudah 15 tahun di Cikarang dan tiap hari melewati jalur ini. Setiap hari lewat jalan sini kalau mau kerja, pagi macet, sore pun macet. ” ungkap Irfan, kamis (5/8) kemarin.
.
Dia berharap, pemerintah jangan tutup mata dengan sumber kemacetan tersebut. Pasalnya, kemacetan yang terjadi disana dianggap banyak merugikan masyarakat dan pengguna jalan. Ia berharap pemerintah secepatnya menyelesaikan pembangunan jalan ini, agar bisa mengurai kemacetan.
“Kalau saya perhatikan, ada yang sudah di cor dasarnya. Tapi belum juga di cor atasnya, malahan yang dasarnya juga udah rusak lagi,” kata Irfan.
Untuk di ketahui, kegiatan ini dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat. Pengerjaan ruas Jalan, berlangsung selama 220 hari kalender ke depan, dengan pagu anggaran Rp. 24 Miliar yang dimenangkan PT. Unggul Sokaja melalui penawaran sebesar Rp. 17,9 miliar. (iswadi/red)
Artikel : Cikarang ekspres
