BEKASI, guecikarang.co.id – Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi ( DKKB) menggelar pergelaran kesenian dan kebudayaan dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke77 dan dihari jadi Kabupaten Bekasi yang ke 72 di Lapangan Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi.
Selama tiga hari dari tanggal 29 Agustus hingga 31 Agustus 2020 DKKB menggelar kesenian di lokasi tersebut dengan dibuka oleh pertunjukan layar tancap sebanyak 35 layar dan dilanjutkan dengan pergelangan musik dangdut serta kesenian odong-odong dan topeng bekasi.
Ketua DKKB Iswandi Ihsan menjelaskan, selain memperingati HUT RI dan hari jadi Kabupaten Bekasi, dalam acaranya ini juga masih dalam bertema Lebaran Anak Yatim dan Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi juga menyediakan Panggung hiburan yang dimiliki dari anggota DKKB.
“Kita sediakan panggung hiburan agar para pelaku seni juga bisa mengekspresikan profesi anggota, ada juga pentas rias pengantin dan dihari puncak DKKB juga menyantuni anak anak yatim sebanyak hampir 120 lebih anak yatim.” Kata Ketua DKKB Iswandi Ihsan, Rabu (31/08/22)
Menurutnya dalam kegiatan ini juga dihadiri Disdubpora Kabupaten Bekasi , Camat Cibitung berserta jajarannya dan Pj Bupati Bekasi ikut hadir dan rekan-rekan musisi bersama pelaku seni lainnya termasuk dimeriahkan bintang Tamu Riska KDI dan Caca Handika.
“Mudah-mudahan ini menjadi agenda DKKB setiap tahunnya. ” Ucapnya.
Sementara Pj Bupati Bekasi Dani Ramdhan yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut menjawab kerinduan dan rasa haus masyarakat setelah dua tahun pandemi dilarang panggung kesenian.
“Acara berlangsung tiga hari dengan puncak kegiatan santunan anak yatim dikarenakan memang tema lebaran anak yatim, kegiatan ini menyatukan aspek agama dengan pemeliharaan kesenian dan perlu diketahui Kegiatan ini swadaya dari Dewan Kesenian, ” Kata Pj Bupati Bekasi, Rabu Malam (31/08)
Menurutnya dengan apa yang ditampilkan Dewan Kesenian punya keyakinan berarti mampu untuk menggalang kebersamaan,kekuatan di para pelaku seni Kabupaten Bekasi.
“Kedepannya nanti kita berkomunikasi dengan Dinas Kebudayaan untuk menjadi kalender event. ” Tutupnya
