BEKASI.guecikarang.co.id – Tak Kunjung diperbaiki Warga Babelan, Kabupaten Bekasi keluhkan kondisi akses Jalan Raya di Perempatan Kedaung, tepatnya diperbatasan dua wilayah antara Desa Kedung Jaya dan Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi Selasa (13/09/22)
Kondisi jalan yang rusak parah, dan berlubang cukup dalam sering memakan korban pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor ,Bentuk protes warga melakukan aksi penanaman Pohon Pisang di tengah jalan. Selasa (13/9/2022).
Indra Lesmana (31) warga yang turut melakukan aksi tanam pohon pisang mengatakan, dirinya bersama warga dan perangkat desa melakukan aksi tanam pohon pisang agar tidak ada warga yang jadi korban kecelakaan tunggal saat melintas di jalan tersebut.
“Ya kalau masyarakat sih pengennya jalanan ini bisa rapih, agar tidak menghambat perjalan pengguna jalan, soal sudah ada 10 pengendara sepeda motor yang anak-anak, orang dewasa jatuh disini, sampai dibawa ke rumah sakit” ujar Indra, Rabu (14/9/2022).
Menurutnya, selain berlubang akses jalan tersebut juga selalu digenangi air yang berasal dari kebocoran pipa jaringan air bersih milik PDAM. Lubang-lubang yang ada disepanjang Jalan Raya Kedaung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan memiliki diameter cukup luas dan kedalam mencapai 30 centimeter.
“Sudah dua bulan kondisinya begini, digenangi air dari pekerjaan perbaikan pipa PDAM yang tidak bertanggung jawab, sehingga rusak akibat timbulnya air,” ungkapnya.
Warga berharap, adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bekasi terhadap kondisi jalan raya kedaung, sehingga tidak ada lagi warga yang menjadi korban akibat melintasi jalan tersebut.
“Kalau sudah ada perbaikan, pohon ini tetap kita tanam sampai adanya perbaikan baru kita angkat pohonnya, biar ini Pemerintah dan PDAM melihat kondisinya,” tutup pria yang dalam kesehariannya sebagai juru parkir dilokasi tersebut.
