KABUPATEN BEKASI – Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bekasi lakukan sosialisai dan membentuk Pengurus Kecamatan Kedung Waringin
Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, Tuty Nurcholifah Yasin yang akrab disapa Tuty Yasin mengatakan, Dibentuknya FPRB ini, sudah di atur dalam Undang-Undang 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, oleh karenanya untuk manajemen penanggulangan bencana, FPRB ini fokus dalam pengurangan resiko bencana,”Kata Tuty Yasin Selasa (20/09//2022)
Perlu diketahui bersama, lanjut Tuty Yasin, FPRB ini adalah mitra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan para pengurus yang tergabung di FPRB yaitu perwakilan dari stakeholder,”Terangnya
Tuty Yasin menjelaskan, FPRB Kecamatan Kedung Waringin dibentuk bertujuan ketika nanti terjadi bencana alam para pengurus sudah siap siaga baik edukasi untuk masyarakat dan atau sarananya
Dalam waktu dekat ini, masih kata Tuty Yasin, Pengurus FPRB di 23 Kecamatan sudah tebentuk dan kemudian dilanjutkan pembentukan pengurus tingkat Desa dan Kelurahan,”terangnya
Terhitung hingga hari ini sudah 4 Kecamatan pengurusnya yang sudah kita bentuk, diantaranya Kecamatan Muaragembong, Kecamatan Cabang Bungin, Kecamatan Pebayuran dan Kecamatan Kedung Waringin, kemudian kita lanjutkan kekecamatan berikutnya hingga selesai 23 Kecamatan,”Paparnya
Nantinya Sambung Tuty, Para Pengurus FPRB tingkat Kecamatan ini akan memiliki tujuh bidang sesuai bidangnya dan nanti para pengurus tersebut akan menentukan titik-titik penting itu.
Dalam hal ini menurut Tuty Yasin, program yang sudah di buat dalam beberapa program kerja tersebut, salah satunya adalah edukasi ke masyarakat, misalnya cara mengevakuasi diri di rawan bencana, agar jika terjadi bencana tidak lagi bingung, karena sudah tau pointnya
“Bencana itu bukan hanya Bencana alam, ada bencana sosial, bencana ekonomi itu juga termasuk kategori bencana.
“Untuk mengurangi resiko bencana itu kita mesti bersama-sama bukan hanya pengurus FPRB, tapi seluruh masyarakat berbagai elemen harus memberi kontribusi untuk mengurangi resikonya ,”imbuhnya.
Ditempat yang sama, Asan Asari Camat Kedung Waringin mengatakan, stiap tahun wilayah kecamatan Kedungwaringin menjadi langganan banjir ataupun bencana alam lainnya.
“Kebetulan memang kecamatan Kedungwaringin ini salah satu wilayah rawan bencana dan hampir setiap tahun terjadi yang namanya banjir bahkan angin puting beliung jadi kita sangat perlu di bentuknya FPRB ini,”ujar Camat Kedung waringin
Kemudian Kata Asan, Setelah terbentuk FPRB di Kecamatan Kedungwaringin akan membuat program, yaitu program latihan, bagaimana cara memberikan pertolongan cara evakuasi dalam bencana.
“Adanya FPRB ini Insha Allah masyarakat Kedung Waringin akan di latih akan terampil bagaimana cara memberikan pertolongan pertama, atau mengevakuasi bagi masyarakat kami. Kami yakin Kecamatan Kedungwaringin tidak terdampak banjir lagi,”harapnya.