BEKASI, guecikarang.co.id – Seorang remaja, warga Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/4/23) dini hari menjadi korban pembegalan oleh dua pelaku bersenjata tajam.
Muhammad Reza (19), harus mendapatkan penangan medis yang intensif di RSUD Kabupaten Bekasi, usai mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam para pelaku begal yang berusaha merampas sepada motor yang dikendarainya.
Menurut Irmalia (41) ibunda korban Muhammad Reza, peristiwa yang dialami putranya itu berawal saat korban meminjam sepeda motor temannya menuju rumah kakek korban.
Lebih lanjut, kata Irma, usai mengunjungi kakeknya, korban kemudian mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di Jalan Teuku Umar. Saat itu, menurut Irma, putranya itu langsung mengarah pulang melewati Jalan Inspeksi Kalimalang.
“Pertamanya kan dia dari rumah ya, pinjem motor temennya udah itu dia langsung ke rumah kakeknya, orang tua saya, terus langsung dia beli bensin arah pom bensin di dekat pool bus Gajah Mungkur dari situ dia langsung arah pulang lewat arah Kalimalang,” jelas Irma saat ditemui di RSUD Kabupaten Bekasi, Rabu (26/4/23).
Saat melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, menurut Irma, putranya itu berhenti sebentar di pinggir jalan. Tak lama, putranya tersebut di hampiri dua orang pria berboncengan sepeda motor.
“Dari Kalimalang situlah kejadiannya, posisinya dia (Korban) lagi berhenti tuh sebentar, terus tiba-tiba ada dua orang nyamperin, ditanya ada apa bang? Nah langsung aja di bacok anak saya,” ujarnya.
Korban dilukai karena berusaha mempertahankan sepeda motor yang dikendarainya. Akibatnya, satu pelaku langsung menghujamkan celurit yang dibawanya ke arah korban.
“Anak saya sempet ngelawan karena dia menyelamatkan motornya, karena itu kan bukan motor dia motor temennya,” ungkap Irma.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku berjumlah dua orang berboncengan sepeda motor, satu orang pelaku tetap berada di sepeda motornya, sedangkan satu pelaku lainnya berusaha merampas sepeda motor korban.
“Pelaku dua orang, bawa senjata tajam semacem celurit,” imbuhnya.
Para pelaku kemudian langsung melarikan diri tanpa berhasil membawa lari sepeda motor korban, karena sejumlah warga disekitar lokasi kejadian datang membantu korban, setelah sebelumnya mendengar teriakan korban.
“Lukanya dibagian kepala, sama ditelinga, terus di dada sama di tangan kanannya,” tuturnya.
Menurut Irma, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cikarang Barat, dan pihak keluarga berharap para pelaku bisa segera tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Red)
