BEKASI, guecikarang.co.id – Bermula cuitan twitter dari pegiat medsos dengan akun @jhonsitorus Dalam akun tersebut menuliskan,’ Banyak yg up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang,Ada oknum atasan perusahaan yg mensyaratkan harus STAYCATION bersamakaryawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak Yg mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu.’ Tulis akun @jhonsiturus pada 1 Mei 2023 tepat dihari buruh Nasional kemarin.
Terkait hal tersebut, salah satu korban buruh pabrik cikarang angkat Bicara Karyawati berinisial AD didampingi Anggota DPR RI Obon Tabroni menggelar konferensi pers terkait ajakan oknum pimpinan perusahaan yang diduga menerapkan sistem Staycation yang menjadi Syarat perpanjangan kontrak.
Karyawati berinisial A.D menjelaskan kejadian yang menimpanya berawal dari chat WhatsApp atasannya yang mengajak untuk jalan jalan berdua saja.
“Jadi dia ( Atasanya) selalu nanyain nanyain kapan jalan jalan, jalan berdua gitu. Tapi saya jawab ‘iya entar’ Saya maunya bareng-bareng , tapi dia pengennya berdua. Lama-lama dia kesel dan bilang ‘ yaudah abis kontrak aja, yaudah ga usah diperpanjang karena janji kamu palsu’ . ” Ungkap AD dalam konferensi pers nya. Jumat (5/05/23).
Dan menurutnya, rekan-rekan sesama buruh pabrik juga saat dirinya bercerita sudah mengetahui hal tersebut dan tidak aneh lagi. Selain dirinya, ada karyawati yang diputuskan kontraknya karena menolak diajak.
“Biasanya yang diajak itu buruh buruh yang cakep cakep dan Karena resah dengan atasan saya, saya mengadukan ini ke Bang Obon. ” Tambahnya.
Saat ditanyakan oleh awak media,terkait jabatan atasnya tersebut , Dia mengakui bahwa atasnya menjabat sebagai Manager di Perusahaan tempatnya bekerja.
Anggota Komisi VIII DPR RI H. Obon Tabroni SE yang mendapat aduan dari salah satu korban mengungkapkan, Bahwa dirinya bertemu dengan Buruh Pabrik Wanita yang mengatakan sangat resah terkait hal tersebut.
“Kata saya , Yaudah kita ngobrol dulu, sampai dimana si persoalan yang ada. Akhirnya kita bertemu, dan menjelaskan. Korban menyebut dirinya berani mengadu karena agar temen-temennya tidak mengalami yang sama, pelecehan seksual.” Ungkap Obon Tabroni saat di Konferensi Pers di Ruko Lodium Jababeka Cikarang Utara. Jumat (5/05/23)
Dirinya juga mengatakan, memang betul mereka butuh kerja namun tidak lantas mereka boleh diperlakukan semena-mena.
“Kedepannya kita akan melakukan diskusi dengan institusi terkait, apakah ini masuk ke unsur pidana atau tidak. Kalau masuk unsur pidana kita akan laporkan supaya agar ada efek jera. Dan saya akan membuka komunikasi kepada buruh buruh perempuan yang mendapatkan perlakuan yang sama, agar jangan takut untuk melaporkan. ” Tambahnya.
Selain itu, Menurutnya jika memang nantinya terbukti atasan tersebut melakukan hal itu, dirinya dengan tegas mengatakan agar segera di Pecat.
