Kabupaten Bekasi – Seorang wanita bernama Indah Agustiany yang bekerja menjadi Admin di Sekolah Mengemudi PT Persemija terseret hingga ratusan meter di Jalan Underpass Cibitung Kabupaten Bekasi karena ingin menyelamatkan motor milik konsumen yang ingin dicuri.
Ibu korban, Julpiyah (48) mengatakan akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Luka yang paling parah berada di paha kanan dan kiri.
“Luka dari Muka sampe tangan itu memar-memar lecet. Cuman dari pinggang sampe ke bawah kaki lumayan parah. Paha kanan kiri lecet-lecet goresan parah. Lecet semua,” kata Julpiyah.
Julpiyah menyatakan, bahwa kondisi anaknya itu sampai saat ini belum membaik. Korban bahkan masih sering meraung kesakitan apabila efek obatnya hilang.
” Kondisinya ya masih lumayan parah ya, belum stabil,” jelasnya.
Kini, korban sudah dipulangkan ke rumah untuk menjalani perawatan mandiri. Keluarga korban juga mengaku bahwa mereka mengalami kendala biaya untuk membayar rumah sakit.
” Dibawa pulang karena gabisa dirawat katanya. Trus karena biaya juga. Katanya kan juga harus masuk ruang operasi cuman sekedar pembersihan doang dikenai biaya sekitar 8 – 10 juta,” pungkasnya.
Indah Agustiany merupakan bagian Admin di tempat kursus mobil, pada saat kejadian ia melihat ada seseorang laki-laki yang menghampiri motor konsumennya.
“Kondisi kunci masih menempel di kontak, ” Kata indah.
Aksinya kepergok, dirinya mencoba menarik bagian belakang motor agar pelaku tersebut tidak membawa motor konsumen, bukannya berhenti pelaku tancap gas hingga ia terseret hingga ratusan meter.
Dari info yang beredar, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendatangi rumah korban untuk bersilaturahmi dan ikut prihatin dengan kejadian tersebut.