BEKASI, guecikarang.co.id – Di tengah-tengah hiruk pikuknya keramaian kota Cikarang, terdengar suara raungan knalpot sepeda motor yang terdengar asing, dan sedikit berbeda dengan suara knalpot sepeda motor pada umumnya yang ada saat ini.
Ternyata, suara raungan knalpot tersebut berasal dari puluhan sepeda motor antik atau tua buatan Eropa dan Amerika yang melintasi kawasan Jababeka 2, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Jumat (19/4/24) malam tadi.
Ya seperti itulah cara para pecinta motor tua yang tergabung dalam komunitas Motor Antique Club Indonesia (MACI) cabang Cikarang menggelar silaturahmi bertajuk halal bi halal paska hari raya idul fitri 1445 Hijriah.
Setelah berkonvoi dan berkeliling, mereka berkumpul di lokasi Halal bi halal yang diselenggarakan di Baungker Resto di Jalan Niaga Raya, I No.2, Mekarmukti, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Berhubung suasananya masih idul fitri, kita ngadain silaturahmi lah sesama member gitu kan, member yang sudah lama dan yang baru-baru juga kumpul semua disini,” ujar Ketua MACI cabang Cikarang, Batara Surya.
Setibanya di lokasi, para pencinta motor tua itu saling bercengkrama dan sesekali terlibat saling lempar tawa dan canda antar sesama member MACI dan beberapa klub motor undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, surya juga mengungkapkan, didalam komunitas MACI cabang Cikarang ada berbagai jenis dan merk motor tua mulai dari tahun 1930 buatan Eropa dan Amerika.
“Motor-motornya sendiri itu kita kategorinya Eropa dan Amerika ya. Yang paling tua di Cikarang itu ada motor Raleigh itu tahun 1940an, ada Matchless, ada BSA, ada Norton, ada Pannonia, banyaklah,” kata Surya.
Sedangkan untuk jumlah anggota atau member dari MACI cabang Cikarang itu saat ini tercatat ada sekitar 30 orang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pengusahan dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kalau di kita itu general ya, ada dari kalangan mulai dari anak sekolah, pengusaha, sampai asn semua ada di sini yang penting semua yang suka motor-motor antique semua kumpul di sini,” ungkapnya.
Kembali dalam suasana di lokasi halal bi halal, tampak saling bermaaf-maafan merayakan hari raya Idul Fitri, para anggota komunitas yang hadir terlihat sangat akrab, saling bertukar cerita, hingga sharing-sharing berbagi pengalaman hingga penghujung acara. (Eka Jaya Saputra).