BEKASI, guecikarang.co.id – Terkait Viralnya Pengunjung tempat makan Hedon Cafe yang berlokasi di Jalan Raya Sukatani Desa Sukawijaya RT 02/01 Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi,diduga usir oleh pelayan tempat makan pada Kamis (05/05/22) Pengelola hedon cafe angkat bicara.
Sebelumnya ramai di media sosial adanya pengusiran tersebut diduga karena pengunjung memesan makanan terus menerus dengan jumlah banyak sehingga pelayan tersebut diduga langsung mengusir secara tidak sopan kepada pengunjung satu keluarga tersebut.
Selain itu akun Facebook Marlinah Pramudita Salsabillah yang menjadi korban pengusiran membagikan keluhan Kapok ke cafe hedon lagi, dalam akun tersebut juga menuliskan ‘Cafe yg g punya tata krama yang ga punya etika, ga punya sopan santun.’
“Pembeli dimaki- maki,mana ada orang makan di maki2 di usir lantaran pesen makanan nambah terus, Kita tau banyak pelanggan yang mau masuk buat makan.Tapi disitu kan gw makan ga sedikit,gw ngajak keluarga besar sampai 3 bale ( tiga tempat).gw mkn disitu g cuma seratus dua ratus.” Tulis akun Facebook Marlinah Pramudita Salsabillah
Rifqi selaku pengelola hedon cafe membantah curhatan akun tersebut, Dirinya menjelaskan bahwa ia yang berada di lokasi mengatakan tidak ada tindakan pengusiran serta makian kepada pengunjung tersebut.
“Makian yang mana, ada kata kata hewan apa yang kita keluarkan, yang jelas ibu ibu tersebut marah-marah ga jelas. ” Terang Rifqi Minggu Sore, (8/05/22)
Ia juga memaparkan, sebelumnya ibu ibu tersebut datang pada Kamis kemarin bersama anggota keluarganya pada pukul 11 siang, untuk memboking tempat. Namun memang kondisi saat itu pengunjung sedang ramai dan ada satu tempat yang kosong namun sudah ditandai ada bokingan jam 15.00 WIB.
“Ketika jam 15,yang memboking sebelumnya datang menanyakan tempat, dari pihak security kami menegur secara baik-baik, bahwa yang memboking tempat sudah datang. ” Jelasnya.
Lanjut nya, tak diindahkan teguran petugas keamanan hedon cafe,kasir datang Untuk kembali menegur satu keluarga tersebut yang menempati tempat yang sudah diboking.
“Kita sudah gunakan kata halus sambil meminta maaf namun ibu ibu tersebut masih saja marah-marah, dan kita juga sempat bilang ‘ jika merugikan ibu, pihak pengelola rela ibu makan tidak bayar. ” Lanjutnya.
Dirinya menambahkan, bahwa di hedon cafe ada CCTV dan bisa dibuktikan, menurutnya awalnya ia dan pengelola biasa saja menanggapi postingan Marlinah Pramudita Salsabillah , Namun jika masih terus menerus menjelekan hedon cafe ia akan menempuh jalur hukum dan sejenisnya.
“Untuk ibu Marlina, kami juga membuka pintu jika ibu datang ke hedon cafe lagi untuk mediasi. ” Tutup Rifqi
(Ipang)
