Bekasi Jawa Barat – Semarak kemeriahan rangkaian panggung Cikarang Music Festival tak terbendung saat acara musik berkonsep open air tersebut bergulir di lapangan sepak bola Ketapang, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Minggu (29/8/2022).
Sebanyak belasan band cadas asal jabodetabek mengisi lineup dari rounddown Cikarang Music Festival, beberapa diantaranya Last Blood, Jendral Kantjil, serta Kudeta yang dimotori Vicky Prasetyo.
Selain pagelaran musik, acara tersebut juga diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa pemberian santunan terhadap anak yatim dan janda kurang mampu, santunan tersebut disalurkan langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Kalijaya Aipda Darmawel.
“Disini sudah beberapa kali kita gelar acara serupa dan semua bisa berjalan lancar, ini membuktikan meski pun disini banyak yang hadir bertato tapi tidak berarti bukan orang baik-baik, jadi menilai orang jangan hanya dari penampilannya,” ujar Darmawel saat memberikan sambutannya.
Menurut Ketua Panitia, Medol mengatakan acara tersebut digelar dalam rangka memeriahkan semarak HUT Kemerdekaan RI ke 77, yang digelar oleh kelompok pemuda dan warga Kampung Ketapang RT 001 RW 002, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat.
“Merayakan hari Kemerdekaan untuk tema sih, sedangkan acara ini terlaksana adanya dukungan masyarakat serta beberapa sponsor pendukung dan donatur sehingga acara tersebut bisa terlaksana,” ujarnya.
Meski sempat terkendala hujan, tidak lantas membuat animo para penonton surut untuk bisa menyaksikan aksi panggung band-band yang ada di round down Cikarang Music Festival kali ini.
“Alhamdulillah lancar, cuma memang ada kendala hujan jadi sedkit molor dari jadwal, secara keseluruhan amanlah acaranya,” kata Medol.
Sementara itu, Vicky Prasetyo yang tampi bersama band metalcore Kudeta, mengapresiasi kesuksesan berjalannya event musik bertajuk Cikarang Music Festival tersebut.
“Iya namanya kampung sendiri, jadi sempetin maen disini, ini juga kan acara temen-temen juga,” ungkap Vicky saat ditemui usai turun panggung.
Dalam kesempatan tersebut, Vicky juga berharap gairah musik cadas di Cikarang bisa kembali bangkit usai dua tahun terakhir sempat diterpa pandemi covid 19, sehingga tidak ada lagi event musik yang bisa digelar.
“Itukan bukan kemauan kita, karena memang ada pandemi jadi sempat susah buat event musik seperti ini, harapannya bisa ramai lagi lah kedepannya skena musik,” tutupnya.
