Menurut Apen (48) ketua RT setempat, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh Naman, seorang warga yang tengah berkebun di lahan garapan miliknya, tak jauh dari lokasi bangunan kios kosong tersebut.
“Tadi itu sore, warga saya bernama Naman sedang jalan dari lahan garapannya, nah dia lihat ada mayat laki-laki banyak darahnya,” jelas Apen kepada Kilat.com saat ditemui di lokasi penemuan jasad pria tersebut, Selasa (17/5/2022) malam.
Ia mengatakan, korban saat ditemukan dalam posisi terlentang disamping kanan luar tembok bangunan kios tersebut dengan kondisi bersimbah darah akibat luka sayatan di bagian leher hingga nyaris putus. Selain itu, terdapat juga beberapa luka akibat hantaman benda tumpul dibagian wajahnya. Dan dari tubuh korban tidak ditemukan identitas satu pun, diduga korban bukan warga sekitar.
“Kalau jelasnya kondisi mayat saya tidak lihat, belum berani karena polisi belum datang,” ujar Apen.
“Karena takut, saksi pertama tadi lari ke masjid lapor ke DKM di sana lanjut laporan ke saya, dan saya lapor ke Polsek,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Apen menuturkan, jasad pria tanpa identitas tersebut memiliki ciri tato diseluruh bagian tubuhnya, mengenakan kaos singlet hitam dan celana jeans hitam.
Menurutnya, jasad tersebut belum lama meninggal dunia. Hal itu diketahui, lantaran darah yang ada dilokasi penemuan masih segar.
“Cirinya banyak tatonya, pakai kaos singlet sama celana panjang, dan bukan warga sini, karena nggak ada yang kenal,” ungkapnya.
Pihak kepolisian dari Polsek Cikarang Barat bersama Polres Metro Bekasi yang tiba dilokasi langsung melakukan identivikasi terhadap jasad korban. Serta memasang garis polisi disekitar lokasi penemuan jasad korban.
Guna kepentingan visum, jasad pria yang diperkirakan berusia hampir 30 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit Polri Keramat Jati. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan secara resmi. Dan kasusnya telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi.
Artikel : Kilat.com
Eka