BEKASI guecikarang.co.id – PT. BRI persero menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Coolstorage kepada (Papmiso) Indonesia. Program tersebut, adalah misi sosial dari perusahaan untuk memberikan bantuan kepada para pelaku usaha ekonomi mikro.
“Jadi bantuan ini dari kantor pusat, cuma saya mewakili dari BRI untuk menyerahkan. Jadi memang BRI berkewajiban untuk memberikan bantuan kepada para pengusaha yang memang perlu bantuan,”kata Direktur BRI Cabang Cikarang Adi Kurniadi, Senin (30/1/2023) di Cikarang.
Adi mengatakan, dengan menyerahkan tiga buah Coolstorage dengan kapasitas 30 ton, bantuan dari BRI CSR untuk para anggota Papmiso yang nantinya dilanjutkan dengan kegiatan dengan administrasi keuangan.
BRI sendiri menjadi program pemerintah yang memang pada gilirannya mereka yang membutuhkan bantuan CSR harus memilih di cabang Cikarang yang nantinya akan diteruskan ke kantor pusat.
“Jadi rencananya kita BRI dengan Papmiso akan bekerjasama menyelenggarakan pendidikan yang namanya administrasi keuangan jadi memberikan sesuatu semacam pengarahan, kemudian pemasukan atau wawasan tentang masalah keuangan,”jelas Adi.
Adi menuturkan, karena nanti kedepannya mengunakan viar barcode, jadi ATM itu bisa ambil stor, jadi orang tidak perlu lagi ke Bank mengingat jaman teknologi semakin lama semakin canggih.
“Ini salah satu bentuk bayaran namanya ini barcode atau disebut pis ya. Ini salah satunya jadi kita mengikuti perkembangan jaman,”imbuhnya.
Sementara, Ketua Umum Papmiso Indonesia Bambang Haryanto mengatakan, bantuan coolstoride dari bank BRI itu sendiri adalah tindak lanjuti kunjungan Erick Thohir makan bakso bersama.
Saat itu, Dia melakukan dan menyampaikan keluhan dan permasalahan apa yang dihadapi temen-temen Papmiso dengan kenaikan hari daging mengingat sebentar lagi menjelang bulan suci ramadhan dan idul Fitri.
“Alhamdulillah saat ini suda terealisasi kan oleh BRI yang di wakili oleh BRI cabang Cikarang. Saya ucapkan terima atas bantuan ini mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu kami khususnya dalam mengahadapi kenaikan harga menjelang ramadhan dan Idhul Fitri,”ucap Bambang di Cikarang.
Bambang menyampaikan, hari ini ada empat permasalahan yang menjadi permasalahan pelaku UMKM, kata Dia, yang pertama adalah perizinan, yang kedua adalah pasokan daging, yang ketiga adalah pemasaran dan permodalan.
“Ini yang menjadi permasalahan masif kita hadapi. Alhamdulillah kalau dari perizinan kita nanti di tanggal sebelas kita akan mengadakan pelatihan bersama BRI yang diselenggarakan oleh BRI disalah satu hotel yang berada di Cikarang pesertanya sudah terkumpul dari Papmiso,”ungkapnya.
