BEKASI, guecikarang.co.id – Aef (30) seorang remaja asal Kampung Pilar Barat Desa Karangasih Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, menjadi saksi dalam peristiwa tewasnya Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
Aef (30) saat kejadian masih berusia 23 tahun, bekerja sebagai Car Wash atau pencuci mobil tidak jauh dari lokasi kejadian, ia menjelaskan kepada wartawan membenarkan bahwa dirinya melihat kejadian tersebut.
” Para pelaku sering nongkrong di steam tempat saya bekerja, termasuk DPO yang baru tertangkap yaitu Pegi. ” Kata Aef di kediamannya, kamis (23/05/24)
Dirinya juga melihat ketika awal kejadian, dimana para pelaku mengejar korban Eky dan Vina yang saat itu berboncengan motor.
” Pada saat kejadian sekitar jam 11 saya nongkrong di warung, ada kira-kira 4 motor yang memepet korban yang mengenakan jaket XTC , saya melihat salah satu melempar batu ke arah korban. ” Tambahnya.
” Semalam dari Polres Cirebon datang, melakukan BAP di Kantor Desa dan Polsek Cikarang Utara. Untuk memberikan keterangan bahwa saya mengenal DPO Pegi, saya hanya mengenal wajah para pelaku tapi tidak kenal nama-namanya . ” Lanjut Aef.kamis (23/05/24)
Aef sendiri merantau ke Cirebon sejak 2011 dan menjadi karyawan pencuci mobil.
Diketahui Aef pada saat kejadian 2016 silam dipanggil Polres Cirebon untuk menjadi saksi, namun tidak sampai persidangan.
