banner 400x130

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

Kepergok Sang Istri, Seorang Ayah Tiri Di Tambun Tega Cabuli Anak Yang Masih Di Bawah Umur

  • Share

BEKASI, guecikarang.co.id – Tega, seorang pria di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan aksi pencabulan terhadap putri tirinya yang baru berusia 6 tahun. Aksi bejat pelaku terungkap usai kepergok oleh sang istri yang sekaligus ibu kandung dari korban pada akhir September 2023 lalu.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan yang berada di wilayah Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan dan Ingin diliput Oleh Media Kami Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

NRS (36) ibu korban menuturkan, terungkapnya aksi bejat pelaku DSN (26) itu terjadi pada Minggu (24/9/23) lalu, saat itu kata NRS, dirinya tengah mencuci pakaian di kamar mandi, saat akan mengecek kondisi anak-anak di ruang kamar tidur.

“Saya nyuci itu fokus kan gak keluar-keluar, tiba-tiba feeling saya gak enak, saya keluar kamar mandi mau ngeliat ayahnya udah tidur apa belum, pas saya lihat Allahuakbar, Astaghfirullah yang tadinya saya berdiri sampe jatuh lemas saya teriak kan, ayah-ayah ngapain? terus kata ayahnya gak ngapa-ngapain,” jelas NRS, Rabu (11/10/23).

Lebih lanjut, kata NRS, saat kepergok pelaku dalam posisi berada diatas tubuh korban dalam kondisi celana yang sudah terbuka, hingga membuat NRS shok menyaksikan perbuatan bejat pelaku terhadap putri kandungnya.

“Akhirnya, dia nyamperin saya dari yang tadinya posisi lagi tidur celananya setengah terbuka gitu, kan masih keliatan kemaluannya, minta maaf ke saya katanya khilaf, bukan saya yang ngelakuin bukan kehendak saya, terus saya ga langsung percaya gitu aja, pikiran saya mah masih ada yang ditutupi nih,” imbuhnya.

Karena tak percaya begitu saja, NRS kemudian mendesak korban N (6) untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya. Dari pengaakuan korban, pelaku sudah berkali-kali melakukan aksinya bejatnya saat NRS pergi mengurus berkas-berkas surat administrasi kependudukan di Jakarta.

“Akhirnya, anak saya nangis ngaku katanya iya mah kalo mama lagi pergi ke Jakarta, ayah begitu ke aku, saya disitu tambah lemes bingung hancur hati saya,” ungkapnya.

“Abis itu saya nanya kemaluan ayah sudah masuk belum, kata anak saya belum dia bilang katanya kemaluan ayahnya cuma sebatas nempel sama tangannya katanya udah pernah masuk,” lanjutnya.

Lantaran bingung, NRS kemudian meminta saran ke beberapa orang tetangga untuk bisa mendapatkan penanganan dari kasus yang dialami putrinya. Dari saran tetangganya itu, akhirnya NRS dibantu pemerintah desa melaporkan aksi pelaku pada tanggal 7 Oktober 2023.

“Saya gak minta, karena saya gak ngerti begituan, dari satu orang ini lanjut ke media, mereka yang atur, saya mengikuti saran mereka, sampai lapor ke Polres,” ujarnya.

Saat ini, menurutnya pelaku sudah diamankan di Polres Metro Bekasi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. NRS berharap keadilan bagi putrinya ditegakkan, dan pelaku bisa dihukum maksimal agar ke depannya tidak ada lagi korban.

“Sekarang di polres, saya minta untuk keadilan anak saya, kalau perlu saya pengennya dia seumur hidup dipenjara, kalau perlu alat kelaminnya dipotong sekalian, biar gak ada lagi korban,” tutupnya.

Selamat Datang di Website Kami, Website Dengan Ribuan Pengunjung Setiap Harinya, Jika Ingin Beriklan dan Ingin diliput Oleh Media Kami Silahkan Hubungi Admin kami WA 0858-8585-0319 atau 0882-1971-9399

Editor: Ipang
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *