BEKASI, guecikarang.co.id – Aksi penyampaian pendapat yang semulanya kondusif berakhir ricuh, Kericuhan terjadi antara dua kelompok massa di depan pintu gerbang PT. Yongsin, Kawasan Jababeka Blok U, Desa Karang Baru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.Rabu (15/11/23)
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Organisasi Masyarakat atau Ormas yang tergabung dari Laskar Merah Putih dan Brigez Kabupaten Bekasi mendapat penolakan dari kelompok pengusaha limbah dan sempat terjadi aksi saling dorong oleh dua kelompok tersebut.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono mengungkapkan aksi tersebut terjadi kerena miskomunikasi antara pihak pengunjuk rasa dan dari pihak pengelola limbah,
“Memang tadi sempat ada dimiskomunikasi, sempat terjadi keributan antara peserta demo dan dari pihak sebalah pihak pengelola limbah, namun tidak berlangsung lama, setelah petugas langsung meredamnya,”kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono, saat dilokasi aksi unjuk rasa.
Lanjut Samsono, Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ormas Laskar Merah Putih dan Brigez mereka datang ingin mengajukan penawaran untuk pengelolahan limbah di PT Yongsin.
” Polisi yang sudah berjaga dapat meredam kedua kubu yang bertikai, sehingga kericuhan tidak berlangsung lama.Sekitar pukul 13.05 Wib, pihak perusahaan meminta perwakilan pengunjuk rasa, diminta masuk kedalam untuk bermediasi.” Tambahnya.
Hingga akhirnya pada Pukul 14.52 Wib, massa dari kedua belah pihak akhirnya dapat membubarkan diri dengan tertib.