BEKASI,guecikarang.co.id – Puluhan emak-emak mendatangi Polres Metro Bekasi untuk melaporkan kejadian dikarenakan merasa tertipu oleh oknum Ketua Arisan berinisal SR (40) yang tinggal di Kampung Pulo Besar RT 12/04 Desa Karangsatu Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi. Sabtu (22/10/22)
Arisan tersebut berlangsung sejak dua tahun,Namun satu tahun kebelakangan ini uang peserta tak kunjung diberikan.Selain arisan, terduga pelaku yang seorang wanita berinisal SR juga mengumpulkan uang tabungan yang tak kunjung diberikan , dengan total kerugian milyaran rupiah dari ratusan peserta arisan yang didominasi oleh emak-emak warga Desa Karangsatu Kecamatan Karangbahagia,
Shindy Dhelia (23) salah satu peserta arisan mengungkap kedatangannya di Polres Metro Bekasi untuk melaporkan ketua arisan yang sudah membawa kabur uang arisan dan tabungan para korban.
“Sistem arisan door to door, namun ketika pengundiannya live di media sosial Fb akun pribadi oknum Ketua arisan tersebut,modus yang mendapatkan itu fiktif.untuk kerugiannya bervariasi ada yang 3 juta per orang bahkan ada yang 30 juta per orang ” Ucap Shindy di Mapolres Metro Bekasi, Sabtu (22/10/22)
Ia menyebut, pada hari ini yang datang 35 peserta arisan untuk melaporkan penipuan dan penggelapan ke Polres Metro Bekasi dengan membawa bukti-bukti diantranya bukti transfer, Screenshot percakapan di WhatsApp dan Buku Tabungan.
“Sebelumnya sudah di mediasi di desa namun tidak ada solusi, dari keluarganya juga menyanggupi mengembalikan hanya 30 Persen tapi dari pihak korban tidak terima kalau hanya 30 persen saja dan langkah sekarang yang di tempuh membuat laporan di Polres Metro Bekasi. ” Ucapnya.
Para korban berharap terduga pelaku segera mengembalikan uang arisan dan tabungan para peserta, sebelum mengambil langkah hukum yang lebih jauh. (Ipang)